Rotary Auto

Rotary Auto

Yuk, Pahami Cara Kerja Rem Mobil Biar Aman di Jalan!

Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana rem mobil bekerja? Sistem pengereman sangat penting untuk keselamatan saat berkendara1. Rem adalah salah satu komponen paling penting dalam kendaraan. Sistem ini bertanggung jawab untuk menghentikan atau memperlambat kendaraan saat diperlukan.

Artikel ini akan menjelaskan cara kerja rem, jenis sistem rem, komponen utama, dan cara merawatnya. Memahami sistem pengereman sangat penting untuk keselamatan dan performa mobil.

Pertanyaan Seputar Cara Kerja Rem

Tidak selalu. Hanya komponen yang aus atau rusak yang perlu diganti. Namun, pemeriksaan menyeluruh tetap disarankan.
Bunyi biasanya disebabkan oleh gesekan antara kampas rem dan rotor yang basah atau berkarat.
Rata-rata kampas rem bertahan antara 20.000 hingga 50.000 km, tergantung pada gaya berkendara.
Rem ABS memiliki teknologi untuk mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, sedangkan rem biasa tidak memiliki fitur ini.

Memahami Pentingnya Sistem Pengereman pada Kendaraan

cara kerja rem 1

Sistem rem adalah mekanisme yang digunakan untuk mengontrol kecepatan kendaraan. Tanpa rem yang berfungsi dengan baik, risiko kecelakaan meningkat drastis. Oleh karena itu, memahami cara kerja rem dan jenis rem menjadi hal wajib bagi setiap pengendara.

Komponen Utama Sistem Pengereman

Ada beberapa komponen sistem rem mobil. Memahami fungsi dan peran masing-masing komponen penting. Ini membantu Anda mengerti proses pengereman lebih baik.

  • Pedal Rem: Ini adalah titik tekan pengemudi untuk memulai pengereman.
  • Master Silinder: Mengubah tekanan dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik. Ada dua jenis master rem mobil, yaitu tandem dan tunggal8.
  • Booster Rem: Meningkatkan gaya pengereman, sehingga mengerem menjadi lebih mudah. Booster rem bisa meningkatkan energi pengereman hingga dua kali lipat8.
  • Selang Rem: Menyampaikan cairan rem dari master silinder ke komponen lain.
  • Kaliper Rem: Menjepit piringan rem untuk menciptakan gesekan. Ada dua jenis kaliper rem cakram mobil, yaitu floating dan fixed caliper98.
  • Kampas Rem: Bersentuhan langsung dengan piringan rem untuk menciptakan gesekan. Bahan kampas rem bervariasi, seperti keramik dan asbes8.
  • Piringan Rem (Disc): Terbuat dari baja tahan panas dan terhubung dengan poros roda. Ada solid dan ventilated disc98.
  • Cairan Rem: Mentransfer tekanan dari master silinder ke komponen lain. Cairan rem dapat dikenali dari kode DOT, seperti DOT3 dan DOT48.

Mengerti komponen utama sistem pengereman membantu merawat dan menjaga kinerja kendaraan Anda.

Jenis-Jenis Sistem Rem pada Kendaraan

Dalam dunia otomotif, ada dua jenis sistem rem utama: rem cakram dan rem tromol3. Rem cakram menggunakan kaliper untuk menjepit piringan yang terhubung langsung dengan roda. Sementara rem tromol menggunakan sepatu rem yang menekan bagian dalam drum yang berputar4.

Rem cakram lebih efisien untuk pengereman, terutama di kendaraan cepat5. Rem tromol sering digunakan di roda belakang kendaraan ringan atau sebagai rem parkir karena lebih sederhana3.

Jenis jenis rem mobil lainnya termasuk rem hidrolik, rem angin, dan rem tangan3. Rem hidrolik menggunakan cairan rem untuk mentransfer tekanan dari pedal ke komponen pengereman4. Rem angin lebih sering dijumpai di kendaraan besar seperti bus atau truk3. Rem tangan atau rem parkir digunakan untuk menahan posisi kendaraan saat diparkir, bukan untuk menghentikan laju kendaraan3.

Produsen terus meningkatkan sistem pengereman untuk keselamatan berkendara3. Salah satunya adalah sistem pengereman anti-kunci (ABS) atau rem abs yang mencegah roda mengunci saat jalan basah atau licin4.

Baca Juga : Service Rem Mobil: Solusi Ampuh untuk Rem Aman & Nyaman Setiap Saat!

Cara Kerja Rem dan Mekanisme Pengereman

cara kerja rem 2

Cara kerja rem mobil adalah kombinasi dari prinsip mekanik, hidrolik, dan terkadang elektronik, yang semuanya dirancang untuk menciptakan gesekan guna memperlambat atau menghentikan kendaraan. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang setiap tahapannya:

1. Penekanan Pedal Rem: Awal Aktivasi Sistem

Semua dimulai ketika pengemudi menekan pedal rem. Cara kerja rem mobil dimulai dari gerakan sederhana ini, yang menjadi sinyal pertama dalam proses pengereman. Pedal rem terhubung dengan batang penghubung yang mengarahkan tekanan ke master silinder.

Ketika pedal ditekan, energi mekanik dari kaki pengemudi diubah menjadi tekanan hidrolik oleh sistem pengereman. Semakin keras Anda menekan pedal, semakin besar tekanan yang dihasilkan dalam cara kerja rem ini.

2. Master Silinder: Mengubah Energi Mekanik Menjadi Tekanan Hidrolik

Master silinder adalah komponen vital dalam cara kerja rem mobil, khususnya pada sistem rem hidrolik. Di dalam master silinder terdapat piston yang bekerja untuk menciptakan tekanan pada cairan (minyak rem) di dalam sistem.

Ketika pedal ditekan:

  • Piston dalam master silinder bergerak maju, mendorong minyak rem.
  • Minyak rem ini kemudian mengalir melalui selang rem menuju bagian kaliper atau silinder roda.

Master silinder biasanya memiliki dua sirkuit untuk memastikan keamanan dalam cara kerja rem. Jika salah satu sirkuit gagal, sistem rem tetap dapat bekerja meskipun efisiensinya menurun.

3. Minyak Rem: Media Penghantar Tekanan

Minyak rem adalah cairan khusus yang memainkan peran utama dalam cara kerja rem mobil. Cairan ini dirancang untuk mentransfer tekanan dari master silinder ke komponen pengereman lainnya.

Minyak rem mengalir melalui selang rem dan mencapai kaliper rem (untuk rem cakram) atau silinder roda (untuk rem tromol). Karena cara kerja rem menggunakan tekanan hidrolik, penting memastikan tidak ada udara di dalam sistem. Udara dapat membuat tekanan berkurang dan pedal terasa “lembek.”

4. Kaliper Rem atau Silinder Roda: Menekan Kampas atau Sepatu Rem

Setelah tekanan dari minyak rem mencapai kaliper (pada rem cakram) atau silinder roda (pada rem tromol), langkah berikutnya dalam cara kerja rem adalah aktivasi kampas atau sepatu rem.

  • Pada Rem Cakram:
    – Tekanan hidrolik memaksa piston di dalam kaliper untuk mendorong kampas rem.
    – Kampas rem kemudian menekan rotor (cakram), menciptakan gesekan yang memperlambat roda.
  • Pada Rem Tromol:
    – Tekanan hidrolik menggerakkan piston di dalam silinder roda.
    – Piston ini mendorong sepatu rem ke dinding bagian dalam tromol, menciptakan gesekan serupa yang menjadi bagian penting dalam cara kerja rem.

5. Gesekan: Proses Menghentikan Kendaraan

Gesekan adalah inti dari cara kerja rem. Ketika kampas rem atau sepatu rem menekan rotor atau tromol, gesekan yang dihasilkan mengubah energi kinetik kendaraan menjadi panas.

Proses ini mengurangi kecepatan roda secara bertahap hingga kendaraan berhenti. Dalam cara kerja rem, energi panas yang dihasilkan harus segera dibuang agar sistem pengereman tidak mengalami overheating. Oleh karena itu, rem cakram lebih efisien dalam membuang panas dibandingkan rem tromol.

6. Sistem Pendukung: ABS dan Teknologi Tambahan

Pada kendaraan modern, cara kerja rem sering dilengkapi dengan teknologi seperti Anti-lock Braking System (ABS). Sistem ini membantu mencegah roda terkunci saat pengemudi melakukan pengereman mendadak.

Cara Kerja ABS:

  • Sensor pada roda mendeteksi kecepatan putaran roda.
  • Jika sensor mendeteksi roda mulai terkunci, modul ABS akan melepaskan tekanan hidrolik pada roda tersebut untuk menjaga stabilitas kendaraan.
  • Proses ini terjadi secara berulang dalam hitungan milidetik, memastikan pengemudi tetap dapat mengendalikan kendaraan.

Teknologi tambahan seperti Electronic Brakeforce Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA) juga mendukung performa cara kerja rem agar lebih optimal dalam berbagai kondisi jalan.

7. Pelepasan Pedal Rem: Kembali ke Posisi Awal

Setelah tekanan pada pedal rem dilepaskan, piston di dalam master silinder kembali ke posisi awal berkat bantuan pegas pengembali. Proses ini, yang merupakan bagian dari cara kerja rem, memungkinkan minyak rem kembali ke reservoir, dan kaliper atau silinder roda berhenti menekan kampas atau sepatu rem.

Langkah ini memastikan roda kembali berputar bebas, sehingga kendaraan dapat melaju tanpa hambatan. Dengan sistem ini, cara kerja rem memastikan keseimbangan antara pengereman dan kelancaran laju kendaraan.

Baca Juga : Mengetahui Cara Kerja Rem Tromol Mobil

Perawatan dan Pemeliharaan Sistem Rem

Perawatan rem yang rutin sangat penting. Ini menjaga sistem pengereman kendaraan Anda berfungsi dengan baik. Lakukan pemeriksaan rem setiap 20.000 kilometer atau lebih sering jika Anda sering mengemudi di jalanan menantang2.

Jika terdengar rem mobil berdecit, itu tanda kampas rem perlu diganti. Penggantian kampas rem sebaiknya dilakukan setiap dua tahun atau setiap 20.000 km2.

Ganti minyak rem mobil juga penting, dilakukan setiap dua tahun atau 20.000 km2. Periksa kondisi cakram dan kampas rem secara berkala. Ini memastikan sistem rem Anda selalu optimal2. Jika cakram rem rusak, segera perbaiki atau ganti. Ini mencegah risiko kecelakaan2.

Periksa selang rem secara berkala, terutama jika ada tanda kebocoran minyak2. Selang rem yang rusak membuat sistem rem tidak efektif2. Jadi, ganti kampas rem yang aus untuk keamanan berkendara Anda2.

Kunjungi bengkel spesialis kaki kaki mobil Rotary Auto untuk melakukan perawatan dan perbaikan pada rem mobil anda. Dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman dan teknisi yang berpengalaman, Rotary Auto menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perawatan kendaraan. Reservasikan kendaraan anda di bengkel kaki kaki mobil kami dengan cara menghubungi customer service kami klik disini, atau mengunjungi website resmi kami RotaryAuto dan dapatkan promo servis rem mobil anda.

Link Sumber

  1. https://ojc.co.id/mekanisme-rem-mobil/
  2. https://astraotoshop.com/article/perawatan-sistem-rem
  3. https://www.carmudi.co.id/journal/5-jenis-dan-fungsi-rem-kendaraan-mobil-maupun-motor/
  4. https://tirto.id/fungsi-sistem-rem-pada-kendaraan-dan-jenis-jenisnya-gZut
  5. https://www.suzuki.co.id/tips-trik/ketahui-ini-prinsip-kerja-dari-rem-mobil-komponennya?pages=all
  6. https://www.suzuki.co.id/tips-trik/perlu-tahu-ini-cara-kerja-rem-cakram-pada-kendaraan?pages=all
  7. https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/Mengungkap-Perbedaan-Rem-Cakram-dan-Rem-Tromol/
  8. https://otoklix.com/blog/komponen-rem-cakram/
  9. https://wuling.id/id/blog/autotips/cara-kerja-fungsi-komponen-rem-cakram-mobil
  10. https://otoklix.com/blog/perbedaan-rem-tromol-dan-rem-cakram/

PERBAIKAN & PERAWATAN MOBIL

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,
Dengan isi form dibawah ini!

Loading...