Tie rod merupakan salah satu komponen vital dalam sistem kemudi mobil yang sering kali diabaikan pengemudi. Padahal, perannya sangat penting dalam menjaga arah dan kestabilan kendaraan saat melaju di berbagai kondisi jalan.
Ketika track rod mulai aus atau longgar, efeknya tidak hanya terasa pada kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan Anda.
Untuk itu, memahami fungsi, tanda-tanda kerusakan, serta pentingnya perawatan track rod secara rutin menjadi langkah penting bagi setiap pemilik mobil yang ingin menjaga performa dan keamanan kendaraannya tetap prima. Simak selengkapnya untuk mengetahui seluk beluknya!
Table of Contents
TogglePertanyaan Seputar Tie Rod
Apa Itu Tie Rod dan Kenapa Komponen Tersebut Penting

Tie rod mobil adalah salah satu komponen paling vital dalam sistem kemudi mobil. Bagian ini berfungsi sebagai penghubung antara steering rack dan roda depan, memastikan setiap gerakan setir diteruskan dengan presisi ke arah roda. Tanpa track rod, setir mobil tidak akan bisa mengontrol arah laju kendaraan dengan stabil.
Fungsi Utama Tie Rod pada Mobil
Komponen track rod memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan arah dan kenyamanan mobil saat dikendarai.
Fungsinya bukan hanya sekadar meneruskan gerakan setir, tetapi juga memastikan sistem kemudi, suspensi, dan roda depan bekerja selaras. Berikut beberapa fungsi tie rod mobil yang wajib diketahui setiap pemilik kendaraan:
1. Jembatan Cerdas Antara Setir dan Roda Depan
Tie rod berfungsi sebagai penghubung utama antara kemudi dan roda depan. Setiap kali pengemudi memutar setir, track rod meneruskan pergerakan itu ke roda dengan presisi tinggi.
Hal ini memastikan mobil dapat berbelok halus dan stabil tanpa ada jeda atau getaran berlebih pada setir.
2. Penjaga Arah dan Kestabilan di Segala Kecepatan
Peran tie rod tak berhenti di kemudi saja. Komponen ini menjaga kedua roda depan tetap sejajar, membantu mobil melaju lurus dan stabil bahkan di kecepatan tinggi.
Jika track rod longgar atau aus, arah mobil bisa melenceng ke satu sisi dan membuat pengendalian menjadi berbahaya.
3. Rekan Kerja Suspensi untuk Kenyamanan Maksimal
Tie rod bekerja bersama sistem suspensi, ball joint, dan lower arm untuk meredam getaran dari jalan.
Kombinasi ini menjaga kenyamanan pengemudi dan penumpang, terutama ketika melewati jalanan berlubang atau bergelombang.
4. Pelindung Umur Ban dari Keausan Tidak Merata
Kondisi track rod yang presisi membantu menjaga sudut roda (wheel alignment) tetap ideal. Jika tie rod bengkok atau longgar, sudut roda bisa berubah dan menyebabkan ban aus di satu sisi.
Dengan track rod yang sehat, umur ban menjadi lebih panjang dan konsumsi bahan bakar pun lebih efisien.
Cara Kerja Tie Rod Mobil yang Harus Diketahui
Agar mobil dapat berbelok dan melaju stabil, setiap komponen sistem kemudi harus bekerja secara presisi dan di sinilah track rod memegang peran penting.
Proses kerja tie rod sebenarnya sederhana, tetapi melibatkan koordinasi beberapa komponen penting. Berikut penjelasan bagaimana track rod bekerja pada sistem kemudi mobil:
1. Gerakan Setir Diteruskan ke Steering Rack
Ketika pengemudi memutar setir, energi putaran tersebut disalurkan ke steering rack melalui sistem steering column.
Steering rack kemudian mengubah gerakan putar menjadi gerakan dorong atau tarik, tergantung arah belokan.
2. Steering Rack Menggerakkan Tie Rod
Gerakan dari steering rack diteruskan ke track rod inner (bagian dalam tie rod). Bagian ini kemudian mendorong atau menarik tie rod outer, yang terhubung langsung ke steering knuckle di roda depan.
3. Tie Rod Mengatur Arah Roda Depan
Ketika track rod outer bergerak, ia mendorong atau menarik roda depan agar berbelok ke arah yang diinginkan pengemudi.
Seluruh proses ini terjadi secara halus dan simultan, memungkinkan kontrol kemudi yang responsif dan stabil.
4. Tie Rod Menjaga Sudut Roda Tetap Ideal
Selain mengatur arah roda, track rod juga membantu mempertahankan sudut roda (toe angle) agar tetap sesuai standar pabrikan.
Sudut ini penting untuk menjaga handling, stabilitas, dan keausan ban tetap optimal.
5. Suspensi dan Ball Joint Bekerja Bersama Tie Rod
Dalam proses ini, track rod bekerja beriringan dengan ball joint, lower arm, dan sistem suspensi lainnya.
Tujuannya agar pergerakan roda tetap fleksibel meskipun mobil melaju di permukaan jalan yang tidak rata.
Baca Juga: Segera Atasi Ciri Ciri Shock Depan Avanza Rusak Sebelum Bertambah Parah!
Tanda-Tanda Tie Rod Mobil Mulai Rusak dan Keuntungan Menservisnya

Kondisi track rod yang sudah aus atau longgar bisa langsung memengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Jika tidak segera diperbaiki, kerusakannya dapat merembet ke sistem kemudi dan kaki-kaki mobil lainnya. Berikut beberapa bahaya tie rod rusak yang perlu Anda waspadai:
1. Setir Mulai Terasa Goyang dan Kurang Stabil
Ketika sambungan tie rod mulai aus, pergerakan antara kemudi dan roda menjadi tidak presisi. Akibatnya, setir terasa longgar atau bergetar saat mobil melaju, terutama di kecepatan tinggi.
2. Muncul Bunyi Ketukan Saat Berbelok atau Jalan Bergelombang
Suara “klak” atau “ketuk” di area roda depan biasanya menandakan track rod sudah kendur atau mengalami keausan. Gejala ini sering muncul saat mobil berbelok tajam atau melewati jalan tidak rata.
3. Ban Depan Aus Tidak Merata di Satu Sisi
Tie rod yang rusak dapat mengubah sudut roda depan (toe in atau toe out), membuat tekanan ban tidak seimbang. Hasilnya, bagian dalam atau luar ban akan lebih cepat aus dibanding sisi lainnya.
4. Mobil Sulit Menjaga Arah Lurus di Jalan Datar
Jika track rod bermasalah, mobil bisa melenceng ke kiri atau kanan meski setir sudah lurus. Kondisi ini berbahaya karena membuat pengemudi sulit mengontrol arah kendaraan dengan aman.
Apa yang Membuat Tie Rod Jadi Mudah Rusak?
Tie rod bisa mengalami kerusakan lebih cepat dari usia normal jika mobil sering digunakan di kondisi ekstrem atau kurang perawatan. Berikut penyebab tie rod rusak utama yang menyebabkan kerusakan:
1. Sering Melewati Jalanan Rusak dan Berlubang
Guncangan dari jalan berlubang menyebabkan beban berlebih pada track rod, yang lama-kelamaan membuat sambungannya aus atau bengkok.
2. Gaya Berkendara Agresif dan Tidak Hati-Hati
Kebiasaan menabrak trotoar, polisi tidur, atau lubang dengan kecepatan tinggi bisa mempercepat kerusakan tie rod dan komponen kaki-kaki lainnya.
3. Kurang Melakukan Spooring dan Balancing
Tanpa perawatan rutin seperti spooring dan balancing, sudut roda bisa berubah dan menambah tekanan tidak merata pada track rod.
4. Usia Pemakaian dan Karet Pelindung yang Mulai Sobek
Karet pelindung tie rod (boot tie rod) berfungsi menjaga pelumas di dalam sambungan. Jika sobek, pelumas mengering dan bagian dalam track rod cepat aus.
Manfaat Melakukan Service Tie Rod Secara Rutin
Perawatan track rod secara berkala bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga investasi untuk keamanan dan efisiensi kendaraan Anda. Berikut beberapa manfaat utamanya:
1. Kendali Setir Lebih Presisi dan Nyaman
Dengan track rod yang sehat, arah kemudi terasa ringan dan stabil, baik saat melaju lurus maupun berbelok tajam.
2. Melindungi Komponen Kaki-Kaki dari Kerusakan Berantai
Tie rod yang aus dapat memengaruhi ball joint, steering rack, hingga lower arm. Service rutin membantu mencegah kerusakan beruntun yang biayanya jauh lebih besar.
3. Biaya Perawatan Jadi Lebih Hemat
Memeriksa dan menyervis track rod secara rutin membuat Anda terhindar dari penggantian komponen besar, sehingga biaya perawatan mobil menjadi lebih hemat.
4. Menjamin Keamanan dan Stabilitas Berkendara
Tie rod yang berfungsi baik menjaga arah roda sesuai kontrol pengemudi. Dengan begitu, risiko kehilangan kendali di jalan bisa diminimalkan.
Kapan Waktu Tepat Memeriksa Tie Rod Mobil
Mengetahui waktu yang tepat untuk memeriksa track rod sangat penting agar sistem kemudi tetap presisi dan aman.
Pemeriksaan yang rutin bisa mencegah kerusakan yang lebih parah serta memperpanjang umur komponen kaki-kaki mobil.
1. Setiap 10.000–15.000 Km
Idealnya, track rod diperiksa setiap 10.000–15.000 km. Rentang ini biasanya bersamaan dengan servis berkala, seperti spooring dan balancing, sehingga pemeriksaan dapat dilakukan sekaligus tanpa mengganggu jadwal perawatan rutin mobil.
2. Saat Melakukan Spooring dan Balancing
Tie rod berperan menjaga sudut roda tetap ideal. Saat melakukan spooring dan balancing, teknisi dapat sekaligus mengecek kondisi track rod untuk memastikan tidak ada bagian yang longgar atau aus.
3. Jika Sering Berkendara di Jalan Rusak
Bagi pengemudi yang sering melintas jalan berlubang atau bergelombang, track rod berpotensi cepat aus. Pemeriksaan tambahan diperlukan agar kerusakan dini bisa terdeteksi lebih awal.
4. Ketika Muncul Gejala Tidak Normal pada Kemudi
Segera periksa track rod jika muncul gejala seperti:
-
Setir goyah atau terasa longgar
-
Getaran di roda depan
-
Bunyi ketukan atau klak saat berbelok
Jangan menunda pemeriksaan hingga track rod rusak parah, karena hal ini bisa merembet ke ball joint, lower arm, dan komponen kaki-kaki lainnya, sehingga biaya perbaikan meningkat drastis.
Baca Juga: Service Shockbreaker Mobil di Rotary Auto untuk Kenyamanan Stabilitas dan Keamanan Berkendara
Segera Servis Tie Rod Rusak di Rotary Auto untuk Kemudi Aman dan Stabil
Tie rod adalah komponen penting yang menjaga stabilitas kemudi dan kenyamanan berkendara. Jika track rod mulai aus, longgar, atau rusak, mobil akan terasa goyah, setir tidak responsif, dan risiko kerusakan pada komponen kaki-kaki lain meningkat.
Jangan menunda perbaikan track rod mobil Anda. Hal tersebut dalam berdampak besar bagi kestabilan kaki-kaki mobil Anda.
Segera kunjungi Rotary Auto untuk layanan service track rod rusak yang cepat, aman, dan menggunakan teknologi modern. Pastikan mobil Anda tetap stabil, aman, dan nyaman dikendarai setiap hari. Cek website kami di Rotary Auto untuk lihat informasi terlengkap lalu klik di sini sekarang agar bisa mereservasi tempat di cabang terdekat kami.










