Untuk memastikan mobil tetap berfungsi dengan baik, Anda memerlukan layanan dari spesialis per mobil yang berpengalaman. Spesialis per mobil adalah bengkel yang memiliki keahlian dalam menangani berbagai masalah teknis mobil, mulai dari sistem mesin, kelistrikan, AC, hingga komponen lainnya.

Jika Anda sering mengalami masalah dengan kendaraan dan tidak tahu harus ke mana, mengunjungi spesialis per mobil bisa menjadi solusi terbaik. Dengan pengetahuan mendalam dan keterampilan yang lebih terfokus, spesialis ini dapat memberikan perawatan atau perbaikan yang lebih efisien, mencegah kerusakan lebih lanjut, dan mengembalikan performa mobil Anda seperti baru.

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa yang dilakukan oleh spesialis per mobil, kapan Anda perlu menggunakan layanan mereka, dan bagaimana memilih spesialis yang tepat untuk kendaraan Anda.

Meskipun per mobil bukanlah komponen yang sering mengalami masalah, bukan berarti Anda bisa mengabaikan perawatan komponen penting ini. Jika per mobil mengalami kerusakan, kenyamanan berkendara Anda bisa terganggu, sehingga perlu segera ditangani oleh spesialis per mobil yang berpengalaman.

Penyebab Per Mobil Rusak

Meskipun memiliki peran yang sangat penting, per mobil rentan mengalami kerusakan, terutama jika ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi usia dan kondisinya.

Berikut ini adalah beberapa penyebab per mobil rusak yang sering terjadi:

1. Usia Pakai (Keausan Alami)

Seperti halnya komponen lainnya, per mobil juga mengalami keausan seiring berjalannya waktu. Seiring penggunaan yang terus-menerus, bahan metal yang digunakan pada per mobil, baik itu daun atau spiral, akan mengalami penurunan kualitas.

Per mobil yang sudah tua atau memiliki usia pakai yang panjang cenderung lebih rentan terhadap kerusakan, terutama jika mobil sering digunakan untuk perjalanan jarak jauh atau dalam kondisi beban yang berat.1

2. Penggunaan Mobil di Jalan yang Tidak Rata

Kondisi jalan yang buruk, seperti jalan berlubang, bergelombang, atau tidak rata, menjadi salah satu faktor penyebab utama kerusakan per mobil. Ketika kendaraan melewati jalanan yang kasar atau bergelombang, guncangan yang lebih kuat akan diterima oleh suspensi dan per mobil.

Paparan guncangan ini secara bertahap akan menyebabkan keausan pada per mobil, memperpendek usia pemakaian, dan meningkatkan kemungkinan kerusakan.1

3. Beban Berat yang Terlalu Berlebihan

Memuat kendaraan dengan beban yang melebihi kapasitas yang disarankan dapat menambah tekanan pada per mobil, yang mengarah pada kerusakan lebih cepat.

Beban yang berat ini memberikan beban tambahan pada sistem suspensi, menyebabkan per mobil bekerja lebih keras untuk menahan dan meredam guncangan.

4. Paparan Kondisi Cuaca Ekstrem

Cuaca juga dapat mempengaruhi kondisi per mobil. Kondisi yang terlalu panas atau dingin bisa memperburuk keausan per mobil.

Dalam cuaca yang sangat panas, bahan pada per mobil bisa menjadi lebih rapuh atau mudah terdeformasi, sedangkan dalam cuaca dingin, komponen bisa menjadi lebih keras dan rentan terhadap patah atau kerusakan.

5. Kondisi Bushing atau Bantalan yang Rusak

Bushing mobil atau bantalan adalah komponen yang membantu mengurangi gesekan pada per. Ketika bushing per mulai terkikis atau rusak, per mobil akan bergerak kurang lancar, sehingga meningkatkan beban pada per.

Keausan pada bushing sering kali menyebabkan suara berdecit atau berderit yang bisa terdengar saat kendaraan melaju, menandakan bahwa per mobil mulai bermasalah.1

Ciri Per Mobil yang Mulai Lemah

Seiring waktu, per mobil dapat mengalami kerusakan, dan penting untuk mengenali ciri-ciri per mobil rusak agar Anda dapat segera mengambil tindakan. Berikut adalah beberapa ciri per mobil rusak yang bisa Anda perhatikan:

1. Mobil Bergetar Lebih Kuat

Salah satu ciri per mobil rusak yang paling mudah dikenali adalah ketika mobil terasa lebih bergetar, terutama saat melintasi jalan berlubang atau bergelombang.

Ketika per mobil tidak berfungsi dengan baik, kendaraan akan terasa lebih tidak stabil dan kenyamanan berkendara akan terganggu.2

2. Bodi Mobil Lebih Rendah

Ketika per mobil rusak, bodi mobil bisa terlihat lebih rendah di satu sisi karena shockbreaker tidak mampu menahan beban kendaraan.

Anda juga bisa memeriksa dengan menekan sisi mobil, jika ada gerakan memantul lebih dari sekali, itu bisa menjadi tanda bahwa per sudah lemah.2

3. Terdengar Suara Bising

Jika Anda mendengar suara bising dari bagian bawah mobil atau kabin saat berkendara, ini bisa jadi indikasi per mobil rusak.

Bunyi tersebut mungkin muncul karena komponen shockbreaker yang aus dan mulai saling bergesekan, atau karena karet support pada shockbreaker yang rusak.2

4. Oli Rembes dari Shockbreaker

Salah satu tanda per mobil yang sudah tidak optimal adalah oli yang merembes dari bagian shockbreaker.

Ini menandakan bahwa segel pelindung pada shockbreaker rusak dan per sudah tidak berfungsi dengan baik.2

5. Permukaan Ban Jadi Tidak Rata

Jika permukaan ban tidak rata atau keausannya tidak merata, ini bisa disebabkan oleh per yang rusak.

Hal ini membuat kendaraan terasa lebih keras saat melintasi jalanan yang tidak rata, dan Anda mungkin juga merasakan getaran yang kuat di kabin.2

Baca Juga: Kenali 7 Ciri Bearing Roda Belakang Mobil Rusak Serta Solusinya!

Meskipun hanya satu komponen yang rusak, penggantian dua komponen sekaligus sangat disarankan, terutama pada per mobil. Mengganti per mobil secara sepasang adalah langkah yang disarankan agar mobil tetap nyaman dan stabil saat dikendarai.

Jika hanya per mobil pada satu sisi yang diganti, maka mobil bisa terasa limbung saat dikendarai karena distribusi tekanan yang tidak merata. Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara, sangat penting untuk memperhatikan kondisi kedua per mobil.4

Baca Juga: Saran Ahli Kaki Kaki Mobil dalam Menjaga Kaki Mobil agar Aman Berkendara!