Bearing roda belakang mobil adalah komponen penting yang memastikan roda berputar dengan lancar dan mendukung kinerja keseluruhan kendaraan. Namun, seperti komponen mobil lainnya, bearing roda belakang juga bisa mengalami kerusakan seiring waktu. Jika tidak segera ditangani, kerusakan pada bearing roda belakang mobil dapat memengaruhi kenyamanan, kestabilan, dan bahkan keselamatan berkendara Anda.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang ciri bearing roda belakang mobil rusak, tanda-tanda yang perlu diperhatikan, penyebab kerusakan, serta langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi masalah ini.
Dengan mengetahui tanda-tanda dini, Anda bisa melakukan perawatan yang tepat sebelum kerusakan lebih parah terjadi. Simak artikel ini selengkapnya untuk mengetahui ciri bearing roda rodak belakang rusak dan solusinya.
Table of Contents
TogglePertanyaan Seputar Ciri Bearing Roda Belakang Mobil Rusak
Ciri Bearing Roda Belakang Mobil Rusak yang Perlu Diwaspadai
Bearing roda belakang mobil memiliki peran vital dalam menjaga perputaran roda yang lancar, mengurangi gesekan, dan menahan beban kendaraan.
Bearing rusak ini dapat mempengaruhi kestabilan, kenyamanan, dan performa kendaraan secara keseluruhan. Berikut adalah ciri bearing roda belakang mobil rusak yang perlu Anda ketahui.
1. Suara Berdecit atau Berdengung
Salah satu ciri bearing roda belakang mobil rusak yang paling sering ditemui adalah munculnya suara berdecit atau berdengung dari roda belakang saat mobil melaju, terutama saat kecepatan tinggi.
Suara ini muncul akibat gesekan berlebih pada bearing yang sudah tidak berfungsi dengan baik, mengganggu perputaran roda yang seharusnya lancar.1
2. Getaran pada Roda
Jika Anda merasakan getaran pada roda belakang mobil, khususnya pada kecepatan tinggi atau saat mobil berbelok, hal ini bisa menjadi tanda bahwa bearing roda belakang mulai mengalami kerusakan.
Getaran ini biasanya disebabkan oleh bearing yang aus atau sudah tidak bekerja secara optimal, mengganggu kestabilan roda dan kendaraan.1
3. Roda Terasa Panas
Kerusakan pada bearing roda belakang mobil dapat menyebabkan peningkatan gesekan antara komponen, yang membuat roda terasa lebih panas dari biasanya.
Jika roda belakang Anda terasa panas saat disentuh, kemungkinan besar bearing mobil sudah rusak dan perlu segera diganti.2
4. Penurunan Kinerja Rem
Bearing yang rusak dapat mempengaruhi kinerja sistem rem mobil, mengakibatkan rem terasa lebih berat atau tidak responsif.
Jika sistem pengereman Anda tidak bekerja dengan baik, bisa jadi masalah terletak pada bearing roda belakang mobil, yang perlu segera diperiksa.
5. Performa Kendaraan Menurun
Kerusakan pada bearing roda belakang juga dapat memengaruhi kestabilan kendaraan, menjadikan mobil terasa kurang stabil, bergetar, atau lebih sulit dikendalikan.
Jika Anda merasakan hal ini, ada kemungkinan bearing roda belakang mobil telah mengalami kerusakan dan mempengaruhi performa kendaraan secara keseluruhan.1
6. Pengerakan Roda yang Tidak Lancar
Ketika roda belakang terasa berat atau tidak berputar dengan lancar, ini bisa menjadi indikasi bahwa bearing roda belakang rusak.
Bearing yang aus akan menyebabkan roda bergerak lebih lambat atau tidak stabil, mempengaruhi kelancaran pergerakan mobil.1
7. Setir Bergetar
Selain suara aneh, getaran pada setir saat mobil berjalan juga dapat menjadi tanda bahwa bearing roda mulai mengalami kerusakan. Getaran ringan pada kemudi terjadi karena roda tidak lagi berputar dengan stabil pada porosnya.
Akibatnya, bearing roda yang rusak akan memengaruhi setir, terutama saat mobil melewati jalanan yang tidak rata.1
Faktor Penyebab Kerusakan Bearing Roda Belakang Mobil
Ada beberapa faktor penyebab kerusakan roda belakang mobil. Apa saja itu? Mari kita telusuri.
- Keausan akibat penggunaan jangka panjang.
- Pengkaratan karena paparan air dan kelembapan.
- Jalan yang tidak rata dan kondisi jalan berlubang.
- Pemasangan yang kurang tepat saat instalasi bearing.
- Paparan debu dan kotoran yang masuk ke sistem roda.
- Beban mobil terlalu berat atau modifikasi yang tidak sesuai standar.
- Cuaca ekstrem, seperti hujan atau kelembapan tinggi, yang mempengaruhi umur bearing roda.
Baca Juga: Bahaya Laher Mobil Rusak yang Mengancam Keselamatan Berkendara
Cara Mengecek dan Memperbaiki Bearing Roda Belakang Mobil Rusak
Mendeteksi kerusakan bearing roda belakang mobil memang membutuhkan kepekaan dan perhatian lebih. Salah satu ciri bearing roda belakang mobil rusak yang paling umum adalah terdengarnya suara dengung yang mengganggu dari bagian roda.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memeriksa bearing roda belakang mobil yang rusak, yang dapat dilakukan dengan mudah:
1. Cek Ketika Ada Suara Dengung pada Roda
Cara paling mudah untuk memeriksa ciri bearing roda belakang mobil rusak adalah dengan mengenali adanya suara dengung pada roda. Suara ini disebabkan oleh kerusakan pada bearing roda belakang, dan suara akan semakin keras saat kecepatan mobil meningkat.
Ciri ini dapat dengan mudah dideteksi karena suaranya akan terdengar jelas di dalam kabin mobil.3
2. Cek Menggunakan Dongkrak
Cara kedua untuk memeriksa ciri bearing roda belakang mobil rusak adalah dengan menggunakan dongkrak untuk mengangkat mobil. Setelah mobil terangkat, putar roda belakang dan pegang bagian shock breaker mobil.
Jika terjadi getaran pada shock breaker, ini menandakan bahwa bearing roda belakang mengalami kerusakan. Anda juga bisa menggoyangkan roda dengan tangan di bagian atas dan bawah untuk melihat apakah roda terasa oblak. Jika terasa longgar atau oblak, itu adalah indikasi kerusakan pada bearing.3
3. Amati Permukaan Ban
Cara lain untuk memeriksa ciri bearing roda belakang mobil rusak adalah dengan mengamati permukaan ban mobil. Karena roda terus-menerus bergesekan dengan tanah, kemungkinan ban aus bisa terjadi.
Jika ausnya tidak merata, itu bisa menjadi tanda bahwa bearing roda belakang mulai rusak dan perlu diganti.3
Tips Cara Ganti Bearing Roda Belakang Mobil Rusak
Jika ciri bearing roda belakang mobil rusak, jangan panik, karena penggantian bearing roda belakang sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah-langkah yang mudah.
Berikut adalah panduan praktis untuk mengganti bearing roda belakang mobil:
1. Persiapkan Alat yang Diperlukan
Sebelum mulai mengganti bearing roda belakang, pastikan Anda memiliki alat-alat yang diperlukan, seperti dongkrak, kunci roda, kunci sok, bearing roda baru, gerinda, treker, pipa besi, dan palu.
Alat-alat ini akan mempermudah proses penggantian bearing roda belakang yang rusak.3
2. Posisikan Mobil pada Permukaan Rata
Tempatkan mobil di permukaan tanah yang rata dan aman. Setelah itu, gunakan dongkrak untuk mengangkat bagian belakang kendaraan agar roda bisa dilepas.3
3. Lepaskan Baut dan Roda
Gunakan kunci sok untuk melepaskan baut, roda, dan bagian tromol pada roda belakang mobil. Setelah itu, lepaskan juga kaliper rem dan cakram tromol.3
4. Buka Mur As Roda dan Baut As Roda
Buka mur as roda menggunakan kunci soket 20. Kemudian, lepas 6 baut as roda yang terletak dekat dengan gardan menggunakan kunci soket E12.3
5. Turunkan Nepel Roda dan Lepaskan
Setelah semua komponen terlepas, turunkan nepel roda dengan mengendurkan knalpot dan link stabil bagian belakang.
Anda bisa mengeluarkan nepel as roda menggunakan treker atau dengan memukulnya secara perlahan.3
6. Pasang Bearing Baru
Setelah nepel keluar dari bearing roda belakang, lepaskan komponen nap ring dan masukkan bearing roda belakang baru ke posisi yang telah kosong.3
Baca Juga: Anda Mendengar Bunyi Decit pada Kaki Mobil? Lakukan Servis Segera!
Solusi Tepat Perawatan Ciri Bearing Roda Belakang Mobil Rusak di Rotary Auto
Jika Anda merasakan adanya ciri bearing roda belakang mobil rusak, segera lakukan pemeriksaan dan perawatan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Di Rotary Auto, kami memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam menangani masalah bearing roda belakang mobil.
Dengan layanan profesional dan teknisi berpengalaman, kami siap membantu Anda menjaga kinerja ciri bearing roda belakang mobil rusak tetap optimal dan memastikan keselamatan berkendara Anda. Cabang kami yang tersebar di wilayah Jadetabek membuat Anda mudah untuk menjangkau kami.
Jangan tunggu hingga kerusakan ciri bearing roda belakang mobil rusak semakin parah! Kunjungi kami di Rotary Auto untuk pemeriksaan dan perawatan bearing roda belakang secara menyeluruh. Cek website kami di Rotary Auto untuk mengetahui lokasi-lokasinya dan klik di sini untuk lakukan reservasi servis sekarang juga!
Link Sumber: