Pernahkah Anda mendengar bunyi berdecit yang mengganggu saat menginjak rem mobil¹? Penyebab rem mobil bunyi  berdecit pada kendaraan sering terjadi saat kita berkendara. Bunyi ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem pengereman mobil Anda, ini terutama terasa saat hujan atau melintasi genangan air¹.

Artikel ini akan membahas penyebab rem mobil bunyi berdecit dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan memahami penyebab rem mobil bunyi berdecit, Anda dapat menjaga performa rem dan memastikan keselamatan berkendara tetap terjaga.

Pertanyaan Seputar Penyebab Rem Bunyi Berdecit

 Penyebab Rem Mobil Bunyi Berdecit Dan Alasan Rem Tersebut Mengeluarkan Bunyi?

Bunyi berdecit pada rem mobil adalah masalah umum. Ada beberapa jenis bunyi berdecit yang bisa terjadi. Ini termasuk saat diinjak, saat pengereman, dan saat menginjak pedal rem.

1. Bunyi Berdecit Ketika Diinjak

Bunyi berdecit saat menginjak pedal rem sering disebabkan oleh kampas rem yang aus. Debu atau kotoran pada cakram rem juga bisa menyebabkannya³. Kampas rem yang buruk juga bisa menjadi penyebabnya.

2. Bunyi Berdecit Saat Pengereman

Bunyi berdecit saat pengereman bisa terjadi jika kampas rem tidak rata atau rusak³. Bantalan kampas rem yang aus juga bisa menyebabkannya. Penggunaan kampas rem berkualitas rendah juga bisa menyebabkan bunyi ini saat mengerem.

3. Bunyi Berdecit Saat Menginjak Pedal Rem

Bunyi berdecit saat menginjak pedal rem bisa disebabkan oleh kampas rem yang tidak rata atau rusak³. Bantalan kampas rem yang aus juga bisa menyebabkannya. Sistem transmisi yang tidak berfungsi juga bisa memicu bunyi ini.

Mengerti jenis dan penyebab bunyi berdecit membantu Anda mengatasi masalah rem mobil. Perawatan dan pemeriksaan berkala sangat direkomendasikan. Ini untuk mencegah bunyi berdecit yang mengganggu kenyamanan berkendara.

Penyebab Umum Rem Mobil Bunyi Berdecit

Rem mobil yang berbunyi berdecit sering kali disebabkan oleh kampas rem yang aus. Ketika kampas rem sudah tidak lagi berfungsi dengan baik, ia akan bergesekan dengan cakram atau tromol. Ini menghasilkan suara yang tidak diinginkan.

• Permukaan Kampas Rem Kotor atau Tidak Rata

Debu, tanah, atau kotoran lain pada permukaan kampas rem bisa mengganggu kinerjanya. Ini juga bisa menyebabkan bunyi berdecit. Selain itu, jika permukaan kampas tidak rata, gesekan yang terjadi tidak seragam, menghasilkan bunyi berdecit⁵.

• Kurangnya Pelumas pada Pedal Rem

Kurangnya pelumas pada pedal rem juga bisa menyebabkan rem mobil berbunyi berdecit. Tanpa cukup pelumas, gesekan antar komponen rem meningkat, menghasilkan bunyi berdecit⁵.

Untuk menghindari masalah rem mobil yang berbunyi berdecit, penting untuk merawat sistem rem secara rutin. Pemilik mobil harus memperhatikan rekomendasi produsen. Ini akan memastikan rem berfungsi dengan baik dan memperpanjang umur kampas rem serta pelumas.

Baca Juga : Jangan Salah Pilih Bengkel Servis Rem Mobil Terdekat! Ini Tips And Trick Yang Dapat Anda Lakukan

10 Penyebab Rem Mobil Bunyi Berdecit

Rem mobil yang bunyi berdecit bisa sangat mengganggu. Ini terjadi biasanya saat hujan atau genangan air. Bunyi ini bisa hilang jika perangkat pengereman kering⁶. Namun, jika bunyi ini terus menerus, sebaiknya lakukan pemeriksaan.

1. Kampas rem aus atau habis

Salah satu penyebab rem mobil bunyi berdecit adalah kampas rem yang sudah menipis atau habis. Kondisi ini menimbulkan gesekan langsung antara logam, sehingga menghasilkan bunyi. Kampas rem harus segera diganti agar tidak merusak komponen lainnya.

2. Permukaan kampas rem kotor atau tidak rata

Debu dan kotoran yang menempel pada kampas rem atau cakram menjadi salah satu penyebab rem mobil bunyi berdecit. Kotoran ini membuat permukaan kampas tidak rata, sehingga muncul bunyi saat rem digunakan.

3. Kurangnya pelumas pada pedal rem

Kurangnya pelumas juga merupakan penyebab rem mobil bunyi berdecit. Jika pedal rem tidak dilumasi dengan baik, pergerakan komponen menjadi kasar dan menimbulkan suara berdecit saat diinjak.

4. Rem terlalu panas karena digunakan terlalu sering

Salah satu penyebab rem mobil bunyi berdecit adalah overheating atau panas berlebih. Rem yang terlalu sering digunakan, terutama dalam kondisi menurun, bisa menyebabkan kampas rem panas dan menimbulkan bunyi berdecit.

5. Minyak rem bocor

Kebocoran minyak rem bisa menjadi penyebab rem mobil bunyi berdecit, karena kebocoran ini dapat mengurangi efektivitas sistem pengereman dan menghasilkan gesekan yang tidak normal pada kampas dan cakram.

6. Masalah pada kaliper rem

Kaliper rem yang bermasalah adalah penyebab rem mobil bunyi berdecit lainnya. Kaliper yang tidak berfungsi dengan baik atau rusak membuat sistem pengereman tidak optimal dan mengeluarkan bunyi saat pedal diinjak.

7. Setelan rem yang tidak pas

Setelan rem yang tidak tepat, baik terlalu longgar atau kencang, menjadi salah satu penyebab rem mobil bunyi berdecit. Penyetelan ulang oleh mekanik diperlukan untuk memastikan rem bekerja sesuai standar.

8. Kanvas rem yang berkarat

Karat pada kampas rem sering menjadi penyebab rem mobil bunyi berdecit, terutama jika mobil jarang digunakan atau sering terpapar air. Karat ini menyebabkan gesekan tidak rata antara kampas dan cakram, sehingga menimbulkan bunyi.

9. Kualitas kampas rem rendah

Penggunaan kampas rem berkualitas rendah adalah penyebab rem mobil bunyi berdecit. Kampas dengan kualitas rendah tidak tahan panas dan cepat aus, sehingga menimbulkan bunyi saat digunakan. Memilih kampas rem berkualitas adalah solusi yang lebih aman.

10. Prosedur pengereman yang salah

Teknik pengereman yang salah, seperti menginjak rem secara mendadak atau terlalu sering, juga menjadi penyebab rem mobil bunyi berdecit. Kebiasaan ini mempercepat keausan kampas rem dan menyebabkan bunyi saat pedal rem diinjak. Menggunakan teknik pengereman yang tepat dapat membantu menghindari masalah ini.

Baca Juga : Jasa Bengkel Bubut Disc Brake Berkualitas di Jakarta

Tanda Indikator Rem Mobil Ketika Sudah Habis

Salah satu tanda penting bahwa kampas rem mobil Anda sudah aus adalah suara decit yang semakin keras saat menginjak pedal rem. Ini menandakan kampas rem sudah tipis dan perlu diganti segera.

Ada juga indikator visual di area kaliper yang mengenai permukaan piringan rem. Jika Anda melihat ini, itu pertanda bahwa kampas rem Anda sudah aus dan perlu diganti.

Tanda lainnya adalah pedal rem yang terasa lebih dalam saat ditekan. Pengereman yang kurang efektif dan rem yang tertarik ke satu sisi juga pertanda. Semua ini menandakan kampas rem Anda perlu diganti.

Anda harus memeriksa dan merawat rem secara berkala untuk keamanan berkendara. Jangan tunggu sampai terlambat, ganti kampas rem sebelum habis untuk performa dan keamanan berkendara.

Masalah pada Piringan Rem

Piringan rem yang tidak rata atau bergelombang bisa menyebabkan bunyi berdecit saat pengereman². Ini terjadi karena kampas rem tidak bisa menempel dengan baik. Piringan rem yang tipis atau aus juga akan mengeluarkan suara decitan saat digunakan².

• Piringan Rem Tidak Rata atau Bergelombang

Jika piringan rem tidak rata, kampas rem tidak bisa menempel dengan baik. Ini menyebabkan suara berdecit saat rem digunakan². Untuk mengatasi, piringan rem yang tidak rata bisa diperbaiki dengan proses bubut piringan cakram mobil.

• Piringan Rem Tipis atau Aus

Piringan rem yang tipis atau aus juga bisa menyebabkan bunyi decitan². Jika piringan rem sudah tipis, sebaiknya diganti segera untuk menghindari masalah lebih serius⁵. Menggunakan suku cadang asli dan berkualitas baik penting untuk performa dan keamanan pengereman mobil.

Tips Merawat Rem Mobil agar Tidak Berdecit

Untuk menjaga rem mobil tetap berfungsi dengan baik, ada beberapa tips. Pertama, periksa dan bersihkan kampas rem serta piringan rem secara rutin⁴. Jika kampas rem sudah aus, ganti segera jika ketebalannya sudah kurang dari seperempat inci⁴.

Gunakan rem dengan hati-hati dan bertahap. Jangan pengerem secara mendadak karena bisa membuat sistem rem overheat. Jangan lupa untuk memeriksa dan mengganti minyak rem secara berkala untuk kinerja terbaik.

Terakhir, bawa mobil ke bengkel ahli untuk pemeriksaan dan perawatan rem. Ini penting untuk memastikan semua komponen rem, termasuk seal piston dan karet pelindung, berfungsi dengan baik. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa mencegah bunyi berdecit dan menjaga keamanan saat berkendara.

Riyadi Rama