Sistem kemudi mobil menjadi hal yang penting untuk Anda perhatikan. Bagaimana arah laju mobil Anda tentu sangat ditentukan oleh seluruh komponen sistem kemudi mobil. Akan tetapi, sama seperti bagian mobil lainnya. komponen sistem kemudi mobil ini juga dapat mengalami kerusakan seiring dengan berjalannya waktu. Bila telah terjadi kerusakan, maka tentu hal ini akan sangat membahayakan keselamatan Anda dalam berkendara.
Namun sayangnya, belum banyak orang yang memahami soal komponen sistem kemudi mobil ini sehingga membuat mereka lalai dalam melakukan perawatan. Ini cukup wajar karena memang belum banyak edukasi soal komponen sistem kemudi mobil ini.
Sebagai pemilik kendaraan yang cerdas, Anda perlu memahami setidaknya dasar dasar dari komponen sistem kemudi mobil. Itulah yang akan jadi pembahasan utama kita dalam artikel kali ini, Simak terus sampai habis ya!
Pertanyaan Seputar Komponen Sistem Kemudi
Komponen Sistem Kemudi Mobil
Sistem kemudi mobil dapat berjalan karena ditopang oleh berbagai macam komponen di dalamnya. Terdapat berbagai macam komponen sistem kemudi mobil, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Roda Kemudi dan Steering Shaft
Roda kemudi dan steering shaft merupakan komponen sistem kemudi mobil yang paling utama. Roda kemudi adalah bagian yang Anda pegang ketika mengemudi dan digunakan untuk mengontrol arah mobil Anda. Saat Anda memutar roda kemudi, ini akan mengubah posisi roda depan kanan dan kiri, mengubah arah mobil sesuai yang Anda inginkan.
Sementara steering shaft merupakan komponen sistem kemudi mobil yang menjadi penghubung antara roda kemudi dan steering gear. Fungsi utamanya adalah untuk mentransmisikan gerakan yang Anda lakukan pada roda kemudi ke roda kemudi mobil, sehingga menggerakkan roda depan kanan dan kiri sesuai dengan arahan yang Anda berikan.
Kedua komponen sistem kemudi mobil ini bekerja secara sinergis untuk mengontrol pergerakan dan arah mobil Anda. Pastikan untuk memahami fungsi dan perawatan yang tepat untuk roda kemudi dan steering shaft guna menjaga kinerjanya yang optimal.
2. Power Steering
Komponen sistem kemudi mobil yang kedua adalah power steering. Fungsinya adalah untuk mengurangi usaha yang diperlukan dalam menggerakkan roda kemudi, sehingga membuat Anda dapat mengendalikan mobil dengan lebih mudah.
Dalam sistem kemudi manual, Anda perlu menerapkan tenaga yang cukup besar untuk memutar roda kemudi, terutama saat sedang berbelok atau saat mobil berada dalam kecepatan rendah. Namun, dengan adanya power steering, tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh sistem ini akan membantu memudahkan putaran roda kemudi.
Tips perawatan sistem power steering sangat penting untuk menjaga kinerja komponen ini. Pastikan Anda secara rutin memeriksa tingkat cairan power steering dan menjaga kualitasnya sesuai dengan rekomendasi pabrik. Selain itu, lakukan pemeriksaan visual terhadap komponen-komponen power steering, seperti selang dan pompa, untuk mendeteksi adanya kebocoran atau kerusakan.
Perawatan yang tepat akan membantu memperpanjang umur komponen power steering dan menjaga sistem kemudi mobil Anda dalam kondisi optimal, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan saat Anda berkendara.
3. Suspensi Mobil
Suspensi mobil menjadi komponen sistem kemudi mobil yang ketiga. Komponen sistem kemudi yang satu ini mencakup berbagai elemen seperti per serta per dan (link para suspension components lainnya). Meskipun fungsinya utamanya adalah untuk meminimalisir guncangan dan juga menjaga stabilitas kendaraan, komponen suspensi juga memiliki pengaruh yang signifikan pada kemudi mobil Anda.
Pertama-tama, suspensi yang baik dapat memberikan kenyamanan yang optimal saat Anda mengemudi. Ketika mobil melintasi jalan yang tidak rata, suspensi akan menyerap guncangan dan getaran, sehingga Anda tidak merasakannya secara langsung melalui roda kemudi. Hal ini membuat pengemudi lebih nyaman dan mengurangi ketegangan pada tangan dan lengan Anda saat mengemudi.
Selain itu, komponen suspensi yang baik juga dapat mempengaruhi kestabilan kemudi. Ketika suspensi bekerja dengan baik, roda akan tetap berada pada kontak yang optimal dengan permukaan jalan, yang membuat kendaraan lebih stabil saat berbelok atau mengatasi tikungan tajam. Hal ini juga dapat mengurangi risiko understeer atau oversteer, yang dapat menyebabkan kehilangan kendali atas kendaraan.
Jadi, perawatan yang baik terhadap komponen suspensi mobil sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan stabilitas kemudi mobil Anda. Pastikan untuk secara rutin memeriksa keausan dan kerusakan pada per serta per dan, serta lakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan. Selain itu, menjaga keseimbangan beban antara roda depan dan belakang juga dapat mempengaruhi kinerja suspensi dan kemudi mobil Anda.
Dengan memahami peran komponen suspensi dan pengaruhnya pada kemudi, Anda dapat lebih memahami pentingnya perawatan yang tepat terhadap sistem suspensi mobil Anda. Dengan melakukan perawatan yang baik, Anda dapat meningkatkan kenyamanan, stabilitas, dan keselamatan saat mengemudi.
Baca Juga : Ini Bahaya Mobil Bergetar Saat RPM Rendah! Kenali Cara Mengatasinya Disini!
4. Sistem Rack Dan Pinion
Komponen sistem kemudi mobil yang berikutnya adalah sistem rack dan pinion. Komponen ini bertanggung jawab untuk mengubah gerakan putar roda kemudi menjadi gerakan linier yang mengarahkan roda mobil ke arah yang diinginkan.
Sistem rack dan pinion ini sendiri dari beberapa komponen penting yang bekerja bersama-sama dalam menggerakkan roda kemudi dan mengontrol arah mobil Anda. Beberapa bagian utama dalam sistem ini antara lain:
- Rack: Merupakan batang yang bergerak maju-mundur saat roda kemudi diputar. Rack ini terhubung dengan rodanya dan mengubah gerakan putar menjadi gerakan linier.
- Pinion Gear: Merupakan gigi roda kemudi yang terhubung dengan poros kemudi. Pinion gear bergerak bersamaan dengan roda kemudi dan memindahkan gerakan putar ke rack.
- Tie Rod: Merupakan batang yang menghubungkan rack dengan spindle roda. Tie rod bertugas untuk menggerakkan roda ke arah yang diinginkan saat roda kemudi diputar.
Agar sistem rack dan pinion dapat berfungsi dengan baik dan aman, perawatan yang tepat sangatlah penting. Beberapa langkah perawatan yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kinerja optimal komponen ini antara lain:
- Periksa secara rutin keausan atau kerusakan pada komponen rack, pinion gear, dan tie rod. Ganti komponen yang rusak sesuai dengan rekomendasi produsen.
- Lakukan pelumasan pada bagian-bagian yang membutuhkannya, seperti rack sliding dan joint tie rod. Gunakan pelumas yang sesuai untuk mencegah aus dan gesekan berlebihan.
- Perhatikan tanda-tanda kebocoran pada sistem power steering yang terhubung dengan sistem rack dan pinion. Jika terdapat kebocoran, segera periksakan dan perbaiki masalahnya.
- Pastikan sistem kemudi diservis secara berkala sesuai dengan panduan perawatan yang diberikan oleh produsen.
Dengan melakukan perawatan yang baik, Anda dapat memastikan sistem rack dan pinion tetap berfungsi dengan baik dan memberikan kenyamanan serta keamanan saat Anda mengendarai mobil.
5. Linkage dan Tie Rod End
Linkage dan tie rod end merupakan komponen sistem kemudi mobil yang bekerja sama dalam menghubungkan roda kemudi dengan sistem kemudi mobil. Linkage berfungsi sebagai penghubung antara roda kemudi dan tie rod end, sedangkan tie rod end merupakan ujung dari tie rod yang terhubung langsung dengan roda kemudi. Kedua komponen ini sangat penting dalam menjaga kestabilan dan keamanan kendaraan Anda saat melakukan manuver kemudi.
Linkage dan tie rod end bekerja secara sinergis dalam mentransfer gerakan dari roda kemudi ke sistem kemudi. Ketika Anda memutar roda kemudi, gerakan tersebut akan ditransfer melalui linkage dan tie rod end, sehingga roda kemudi mobil juga akan berputar mengikuti perintah Anda. Fungsi utama dari komponen ini adalah untuk mengubah gerakan rotasi menjadi gerakan translasi, sehingga Anda dapat mengontrol arah mobil dengan mudah.
Seiring dengan penggunaan yang terus menerus, linkage dan tie rod end dapat mengalami keausan dan kelelahan. Hal ini dapat menyebabkan kendaraan Anda menjadi tidak stabil, sulit dikendalikan, atau timbulnya gejala perasaan tidak nyaman saat Anda melintas di jalan yang rusak atau berlubang. Oleh karena itu, perawatan rutin dan pemeriksaan berkala pada komponen ini sangatlah penting.
Perawatan komponen linkage dan tie rod end meliputi pemeriksaan kondisi secara visual, pengecekan kekencangan baut pengikat, serta pelumasan yang tepat pada area persendian. Jika ditemukan keausan atau kerusakan pada komponen ini, sebaiknya segera menggantinya dengan yang baru untuk menjaga keamanan dan kestabilan kendaraan Anda.
6. Ball Joint Mobil
Komponen sistem kemudi mobil yang terakhir adalah ball joint mobil. Fungsinya adalah menghubungkan antara bagian-bagian kemudi, seperti lower control arm atau upper control arm, dengan bagian suspensi mobil. Peran ball joint sangat penting karena memungkinkan roda kemudi bergerak secara vertikal dan horisontal sesuai dengan permukaan jalan. Hal ini mempengaruhi kemampuan Anda dalam mengendalikan mobil dan menjaga stabilitasnya saat Anda melaju di jalan yang tidak rata.
Untuk menjaga keandalan dan keamanan ball joint, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Pastikan Anda melakukan pemeriksaan rutin pada ball joint secara berkala. Perhatikan tanda-tanda aus atau kerusakan pada ball joint, seperti suara berdecit saat mobil berbelok atau gejala handling yang tidak stabil.
Jika Anda menemukan indikasi adanya masalah pada ball joint, segera lakukan perbaikan atau penggantian ball joint yang rusak. Terlambat mengatasi masalah dapat berakibat fatal dan membahayakan keselamatan Anda saat mengemudi.
Untuk memperpanjang umur ball joint dan menjaga kehandalannya, pastikan juga untuk melakukan perawatan yang tepat. Bersihkan dan smberikan pelumas pada ball joint secara teratur sesuai dengan rekomendasi produsen dan panduan perawatan. Jangan lupa untuk memperhatikan batas pemakaian dan masa pakai ball joint agar Anda dapat menggantinya tepat waktu saat diperlukan.
Baca Juga : Komponen Sistem Kemudi Manual dan Fungsinya
Cegah Kerusakan Pada Sistem Kemudi Dengan Melakukan Service Secara Rutin!
Seluruh komponen sistem kemudi mobil tersebut perlu Anda rawat untuk memaksimalkan peformanya. Jika tidak, maka tentu keselamatan Anda dalam berkendara akan terganggu. Adanya perawatan dan service berkala pada seluruh komponen sistem kemudi mobil Anda tentu dapat memperpanjang usianya serta mencegahnya dari kerusakan yang bisa mengancam keamanan Anda dalam berkendara.
Pertanyaannya adalah bengkel mobil mana yang dapat dipercaya untuk melakukan perawatan dan service sistem kemudi mobil secara rutin? Salah satu bengkel mobil yang dapat kami rekomendasikan adalah Rotary Auto. Bengkel ini telah berdiri selama lebih dari 20 tahun lamanya, sehingga tentu memiliki berbagai macam pengetahuan dan skill dalam menangani berbagai masalah sistem kemudi mobil.
Bahkan, lebih dari sekedar sistem kemudi mobil, Rotary Auto juga mampu untuk menangani berbagai masalah kaki kaki mobil lho! Apalagi Rotary Auto merupakan bengkel pertama di Indonesia yang menyediakan Kyoto Shaking Machine. Adanya teknologi ini membuat pengecekan kaki kaki mobil tidak lagi perlu dibawa keliling ataupun menggunakan feeling semata.
Ini dikarenakan Kyoto Shaking Machine menggunakan guncangan hidrolik yang memberikan simulasi guncangan pada mobil Anda. Dari simulasi guncangan itulah akan dianalisa berbagai permasalahan kaki kaki mobil termasuk kaki kaki mobil yang juga merupakan bagian dari komponen sistem kemudi mobil seperti tie rod dan ball joint. Ketika analisanya tepat, maka tentu pengambilan solusinya menjadi jauh lebih akurat.
Tidak berhenti disitu, Rotary Auto juga menyediakan layanan untuk berbagai masalah lain pada mobil Anda seperti masalah rem, mesin hingga AC mobil. Semuanya lengkap ada di Rotary Auto. Bagaimana? Menarik bukan? Kunjungi website resmi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal lokasi cabang, jenis layanan, PROMO, edukasi dunia otomotif hingga informasi menarik lainnya! Lakukan reservasi sekarang juga dengan cara klik disini. Kami tunggu kehadiran Anda ya!