Rotary Auto

Rotary Auto

Komponen Rem Tromol Mobil Yang Wajib Anda Pahami!

Rem adalah salah satu komponen paling krusial pada kendaraan, termasuk mobil. Tanpa sistem pengereman yang baik, keselamatan pengemudi dan penumpang bisa terancam. Bahkan, menutur dari Kumparan, Korlantas Polri menyebut bahwa di tahun 2018 saja, terjadi 9.333 kecelakaan akibat rem bermasalah. Apabila dibagi, maka ini artinya terdapat rata-rata 25 kecelakaan akibat masalah rem setiap harinya (1). Maka dari itu, pemahaman dan perawatan sistem rem mobil menjadi hal yang wajib untuk Anda lakukan.

Salah satu jenis sistem pengereman yang masih banyak digunakan pada mobil adalah rem tromol. Sistem ini menggunakan komponen utama berupa tromol yang berputar bersama roda. Saat pedal rem ditekan, sepatu rem akan mendorong ke dalam tromol, menciptakan gesekan yang memperlambat dan menghentikan kendaraan. Sistem ini dikenal andal dalam berbagai kondisi, terutama untuk penggunaan jangka panjang dan kendaraan dengan beban berat.

Perlu Anda pahami, terdapat berbagai komponen rem tromol mobil yang saling bekerja sama satu sama lainnya. Memahami berbagai komponen rem mobil merupakan penting bagi pemilik mobil. Dengan pengetahuan yang memadai, Anda bisa melakukan perawatan yang lebih baik dan mendiagnosis masalah dengan lebih cepat. Berikut ini adalah beberapa komponen rem tromol mobil yang wajib untuk Anda pahami.

Pertanyaan Seputar Komponen Rem Tromol Mobil

Ada beberapa jenis sistem rem yang digunakan pada kendaraan, yaitu rem cakram dan rem tromol. Rem cakram bekerja dengan menggunakan cakram yang dijepit oleh kaliper dan kampas rem untuk menciptakan gesekan yang memperlambat atau menghentikan roda. Di sisi lain, rem tromol menggunakan tromol yang berputar bersama roda, dengan kampas rem yang ditekan ke dalam tromol oleh sepatu rem untuk menghasilkan gesekan. Meskipun rem cakram semakin populer karena kinerja dan responsivitasnya, rem tromol masih banyak digunakan terutama pada roda belakang dan kendaraan komersial karena daya tahannya yang baik dan kemampuan pengereman yang efektif pada beban berat.
Rem tromol memiliki beberapa kelebihan dibandingkan rem cakram. Salah satu keunggulan utamanya adalah daya tahan yang lebih tinggi, terutama dalam penggunaan jangka panjang dan pada kendaraan dengan beban berat. Rem tromol juga lebih terlindungi dari debu dan kotoran karena desainnya yang tertutup, sehingga mengurangi risiko kerusakan akibat kontaminasi. Selain itu, biaya produksi dan perawatan rem tromol umumnya lebih rendah dibandingkan rem cakram, membuatnya menjadi pilihan ekonomis bagi banyak produsen dan pemilik kendaraan.
Piston rem, yang terletak di dalam silinder roda, memiliki fungsi utama untuk mengubah tekanan hidraulik dari cairan rem menjadi gerakan mekanis yang menggerakkan kampas rem. Ketika pedal rem ditekan, cairan rem yang bertekanan tinggi mendorong piston keluar, yang kemudian mendorong kampas rem ke arah drum rem pada rem tromol atau ke arah cakram pada rem cakram. Proses ini menciptakan gesekan yang diperlukan untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan. Oleh karena itu, piston rem memainkan peran krusial dalam kinerja keseluruhan sistem pengereman.
Kerusakan pada rem tromol mobil dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, keausan kampas rem yang berlebihan dapat mengurangi daya cengkram dan efisiensi pengereman. Kedua, kebocoran pada silinder roda dapat menyebabkan hilangnya tekanan hidraulik, sehingga pengereman menjadi kurang efektif. Ketiga, kontaminasi dari debu, kotoran, atau minyak dapat mengganggu kinerja kampas rem dan menyebabkan keausan prematur. Keempat, pegas penarik atau penyeimbang yang lemah atau rusak dapat mengakibatkan kampas rem tidak kembali ke posisi semula dengan benar, sehingga menyebabkan gesekan terus-menerus dan panas berlebih. Oleh karena itu, pemeriksaan dan perawatan rutin sangat penting untuk mencegah kerusakan dan memastikan rem tromol berfungsi dengan baik.

Mengenal Komponen Rem Tromol Mobil

komponen rem tromol mobil

Sistem rem tromol adalah salah satu jenis sistem pengereman yang umum digunakan pada kendaraan. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk memperlambat atau menghentikan pergerakan kendaraan. Berikut adalah penjelasan lebih mendetail tentang komponen-komponen rem tromol beserta fungsi masing-masing:

1. Drum Rem

Komponen rem tromol mobil yang pertama ada drum rem. Komponen rem tromol mobil yang satu ini berbentuk silinder yang menutupi dan melindungi bagian-bagian lain dari sistem rem tromol. Drum rem terpasang pada bagian dalam roda kendaraan. Ketika pedal rem ditekan, kampas rem akan menekan permukaan dalam drum rem, menciptakan gesekan yang diperlukan untuk memperlambat atau menghentikan putaran roda. Drum rem biasanya terbuat dari besi cor yang tahan panas dan gesekan.

2. Kampas Rem

Kampas rem adalah komponen rem tromol mobil yang secara langsung menghasilkan gesekan dengan drum rem. Kampas rem terbuat dari bahan yang memiliki tingkat gesekan tinggi, seperti asbes atau bahan komposit non-asbes. Ketika pedal rem ditekan, silinder roda akan mendorong kampas rem ke arah drum rem, menghasilkan gesekan yang memperlambat atau menghentikan pergerakan roda. Karena kampas rem mengalami keausan seiring penggunaan, penting untuk memeriksanya secara berkala dan menggantinya jika sudah aus untuk menjaga performa pengereman tetap optimal.

3. Sepatu Rem

Sepatu rem adalah salah satu komponen rem tromol mobil sangat penting. Komponen rem tromol mobil yang satu ini berfungsi sebagai tempat untuk memasang kampas rem. Sepatu rem terdiri dari pelat logam yang melengkung mengikuti bentuk drum rem dan dilapisi dengan material kampas rem pada permukaan luar yang bersentuhan dengan drum rem. Fungsi sepatu rem mobil diantaranya adalah :

  • Menahan Kampas Rem : Sepatu rem menyediakan struktur yang kokoh untuk menahan kampas rem. Kampas rem dilekatkan pada sepatu rem dan bekerja bersama untuk menciptakan gesekan yang diperlukan saat pengereman.
  • Menggerakkan Kampas Rem : Saat pedal rem ditekan, silinder roda akan mendorong sepatu rem ke arah drum rem. Gerakan ini memungkinkan kampas rem bersentuhan dengan drum rem dan menghasilkan gesekan yang diperlukan untuk memperlambat atau menghentikan kendaraan.
  • Stabilitas dan Kekuatan : Sepatu rem dirancang untuk menahan tekanan dan gesekan tinggi yang dihasilkan selama proses pengereman. Material logam yang digunakan memastikan sepatu rem kuat dan tahan lama.
    Sepatu rem harus diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa mereka masih dalam kondisi baik dan kampas rem tidak aus. Jika kampas rem terlalu tipis, sepatu rem mungkin perlu diganti atau dilapisi ulang.

4. Backing Plate

Backing plate merupakan pelat dasar yang menjadi dasar pemasangan semua komponen rem tromol mobil. Backing plate biasanya terbuat dari logam yang kuat dan terpasang pada knuckle atau poros roda kendaraan. Fungsi backing plate diantaranya adalah :

  • Mendukung Komponen Rem : Backing plate berfungsi sebagai basis penahan untuk sepatu rem, silinder roda, pegas, dan komponen lainnya. Semua komponen rem tromol dipasang pada backing plate, membuatnya menjadi elemen sentral dalam struktur sistem rem tromol.
  • Melindungi Komponen Rem : Backing plate membantu melindungi komponen rem dari kotoran, debu, dan kelembapan yang bisa masuk dan merusak sistem rem. Dengan mencegah kontaminasi, backing plate membantu menjaga kinerja rem tetap optimal.
  • Menjaga Keselarasan : Backing plate memastikan bahwa semua komponen rem tetap selaras dan berfungsi dengan benar. Ini membantu dalam distribusi tekanan yang merata saat pengereman, sehingga meningkatkan efisiensi dan kestabilan pengereman.
    Sama seperti komponen lainnya, backing plate juga memerlukan perawatan. Pastikan untuk memeriksa adanya kerusakan atau keausan yang dapat mempengaruhi fungsinya. Backing plate yang rusak harus diganti untuk memastikan sistem rem bekerja dengan baik.

5. Pegas

Pegas menjadi komponen rem tromol berikutnya yang wajib untuk Anda pahami. Fungsi komponen rem tromol mobil ini adalah untuk mengembalikan kampas rem ke posisi semula setelah pedal rem dilepaskan. Ada dua jenis pegas utama dalam rem tromol: pegas penarik (return springs) dan pegas penyeimbang (hold-down springs).

Pegas penarik bertanggung jawab untuk menarik kampas rem kembali dari drum rem, sedangkan pegas penyeimbang membantu menahan kampas rem pada tempatnya. Pegas yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk mencegah kampas rem tetap menyentuh drum rem saat pedal rem tidak ditekan, yang dapat menyebabkan keausan prematur dan penurunan efisiensi bahan bakar.

6. Adjuster

Komponen rem tromol mobil berikutnya ada adjuster. Komponen rem tromol mobill inilahn memungkinkan penyesuaian jarak antara kampas rem dan drum rem. Ada dua jenis adjuster yang umum digunakan: adjuster otomatis dan adjuster manual. Adjuster otomatis akan secara otomatis menyesuaikan jarak kampas rem seiring dengan keausan, memastikan kampas rem tetap pada jarak optimal dari drum rem. Adjuster manual memerlukan penyesuaian secara periodik oleh mekanik.

5. Silinder Roda

Silinder roda adalah komponen rem tromol mobil yang mengubah tekanan dari cairan rem menjadi gerakan mekanis untuk menggerakkan kampas rem. Silinder roda terdiri dari satu atau lebih piston yang akan bergerak keluar saat tekanan cairan rem diterapkan melalui pedal rem. Gerakan piston ini mendorong kampas rem ke arah drum rem, menghasilkan gesekan yang diperlukan untuk pengereman. Silinder roda harus dirawat dengan baik dan bebas dari kebocoran untuk memastikan sistem rem bekerja dengan efisien.

7. Tuas Rem

Komponen rem tromol mobil terakhir adalah tuas rem. Komponen rem tromol mobil inilah yang menghubungkan pedal rem dengan silinder roda. Ketika pedal rem ditekan, tuas rem akan mengubah gerakan kaki menjadi tekanan hidraulik dalam sistem rem. Tuas rem biasanya terhubung dengan master silinder, yang kemudian mengirimkan cairan rem bertekanan ke silinder roda. Desain tuas rem harus memastikan bahwa tekanan yang cukup diterapkan pada kampas rem untuk menciptakan gesekan yang dibutuhkan untuk menghentikan kendaraan.

Proses Kerja Rem Tromol

Saat pedal rem ditekan, cairan rem dari master silinder dikirim ke silinder roda melalui pipa rem. Tekanan hidraulik ini mendorong piston dalam silinder roda, yang kemudian mendorong kampas rem ke drum rem. Gesekan yang terjadi antara kampas rem dan drum rem menghasilkan panas dan memperlambat putaran roda. Setelah pedal rem dilepaskan, pegas penarik akan mengembalikan kampas rem ke posisi semula, memastikan bahwa tidak ada kontak yang tidak perlu antara kampas rem dan drum rem.

Jenis Jenis Rem Tromol Mobil

komponen rem tromol mobil

 

Rem tromol pada mobil memiliki beberapa tipe yang berbeda mulai dari leading and trailing shoes, single leading shoes, two leading shoes, dua fixed cylinder, uni servo dan juga duo servo (2). Masing masing dengan karakteristik dan cara kerja tersendiri. Berikut ini adalah penjelasan rinci tentang enam jenis rem tromol yang umum digunakan:

1. Leading and Trailing Shoes

Tipe rem tromol ini menggunakan dua sepatu rem, yaitu satu sebagai leading shoe dan satu lagi sebagai trailing shoe. Berikut penjelasan lebih detailnya :

  1. Leading Shoe : Sepatu rem ini berada di depan dan berinteraksi langsung dengan tromol ketika rem ditekan, menghasilkan gaya pengereman yang kuat.
  2. Trailing Shoe : Sepatu rem ini berfungsi sebagai pendukung dan dimana sepatu rem inilah yang akan memberikan bantuan tambahan saat pengereman.

Di bagian atas sepatu rem, terdapat sebuah fixed wheel cylinder dengan dua piston yang mendorong kedua sepatu rem untuk membuka, sehingga kampas rem bisa menyentuh tromol dan menciptakan gesekan yang memperlambat kendaraan.

2. Single Leading Shoe

Tipe ini juga menggunakan dua sepatu rem dalam satu tromol, tetapi hanya satu yang berperan sebagai leading shoe, sementara sepatu rem lainnya berfungsi sebagai pendukung. Ketika rem ditekan, hanya satu sepatu rem yang langsung berinteraksi dengan tromol, sementara yang lainnya hanya memberikan dukungan tambahan. Namun, karena hanya satu sepatu rem yang aktif secara penuh, daya cengkram tipe ini lebih rendah, sehingga penggunaannya semakin jarang.

Baca Juga : Kapan Sih Waktu Yang Tepat Ganti Minyak Rem Mobil?

3. Two Leading Shoes

Tipe ini memiliki dua sepatu rem yang keduanya berfungsi sebagai leading shoes, memberikan kekuatan pengereman yang lebih besar. Ketika tromol bergerak searah jarum jam, sepatu rem di sebelah kanan akan bergerak mengikuti arah tersebut, sedangkan sepatu rem di sebelah kiri akan bergerak di bagian bawah. Dua silinder roda menggerakkan sepatu rem ini, namun setiap silinder hanya memiliki satu piston, sehingga masing-masing hanya menggerakkan satu sepatu rem.

4. Dua Fixed Cylinder

Tipe ini mirip dengan Two Leading Shoes, tetapi memiliki dua silinder roda yang masing-masing memiliki dua piston, memungkinkan sepatu rem bergerak sepenuhnya. Ketika rem ditekan, kedua kampas rem di sebelah kanan dan kiri akan menempel pada tromol secara penuh, memberikan daya pengereman yang sangat kuat. Karena setiap silinder memiliki dua piston, tekanan yang dihasilkan lebih merata dan kuat.

5. Uni Servo

Tipe rem tromol ini mirip dengan Leading and Trailing Shoes, tetapi hanya menggunakan satu piston dalam silinder roda. Tekanan hidrolik mendorong satu sepatu rem, yang kemudian menekan sepatu rem lainnya hingga menyentuh tromol. Meski hanya menggunakan satu piston, sistem ini tetap mampu menggerakkan kedua sepatu rem secara efektif.

6. Duo Servo

Tipe ini hanya memiliki satu silinder dengan dua piston, dan dilengkapi adjuster yang melayang. Saat rem ditekan, kedua piston menggerakkan sepatu rem dengan kekuatan yang seimbang, memastikan tidak ada kampas rem yang menggantung. Desain ini memastikan daya pengereman yang kuat dan merata karena adjuster yang melayang memungkinkan penyesuaian yang lebih baik.

Dengan memahami jenis-jenis rem tromol ini, kita dapat mengetahui cara kerja dan keunggulan masing-masing tipe, serta memilih sistem pengereman yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan dan memastikan keselamatan berkendara.

Cara Merawat Komponen Rem Tromol Mobil

komponen rem tromol mobil

 

Merawat komponen rem tromol mobil secara teratur adalah kunci untuk memastikan kinerja optimal dan keamanan kendaraan. Pertama, lakukan pemeriksaan rutin terhadap komponen rem tromol mobil. Cek ketebalan kampas rem secara berkala. Kampas rem yang terlalu tipis harus segera diganti untuk mencegah kerusakan pada drum rem. Selain itu, periksa drum rem untuk tanda-tanda keausan atau keretakan. Drum rem yang sudah aus dapat menyebabkan pengereman tidak merata dan perlu diganti atau dipoles agar tetap berfungsi dengan baik.

Kedua, penting untuk membersihkan komponen rem tromol mobil secara berkala. Debu dan kotoran yang menumpuk di dalam sistem rem dapat mengganggu kinerja pengereman. Gunakan pembersih rem atau udara bertekanan untuk membersihkan komponen secara berkala. Pastikan juga untuk menghindari minyak atau pelumas mengenai kampas rem, karena hal ini dapat mengurangi daya gesek dan mengganggu efektivitas pengereman.

Ketiga, pengecekan dan penggantian cairan rem juga merupakan bagian penting dari perawatan komponen rem tromol mobil. Pastikan level cairan rem di master silinder selalu berada pada level yang direkomendasikan. Kekurangan cairan rem dapat mengurangi efektivitas sistem pengereman. Ganti cairan rem sesuai dengan interval yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Cairan rem yang sudah tua dapat mengandung air dan kotoran, yang mengurangi efektivitas pengereman.

Keempat, lakukan pemeriksaan silinder roda secara rutin. Periksa silinder roda untuk tanda-tanda kebocoran cairan rem. Silinder roda yang bocor harus segera diganti untuk mencegah kegagalan pengereman. Pastikan juga bahwa piston dalam silinder roda bergerak dengan lancar. Piston yang macet dapat menyebabkan pengereman tidak merata dan berisiko tinggi bagi keselamatan.

Kelima, sesuaikan kampas rem sesuai kebutuhan. Jika menggunakan adjuster manual, sesuaikan kampas rem secara berkala untuk memastikan jarak optimal antara kampas rem dan drum rem. Penyesuaian yang tepat akan memastikan pengereman yang efektif dan merata. Jika menggunakan adjuster otomatis, pastikan mekanisme bekerja dengan baik dan tidak macet agar fungsi pengereman tetap optimal.

Keenam, pemeriksaan kondisi pegas sangat penting. Pastikan pegas penarik dan pegas penyeimbang dalam kondisi baik dan tidak melemah. Pegas yang lemah atau rusak harus diganti untuk memastikan kampas rem kembali ke posisi semula setelah pengereman. Pegas yang berfungsi dengan baik akan mencegah keausan prematur pada kampas rem dan memastikan efisiensi bahan bakar tetap terjaga.

Terakhir, periksa kondisi backing plate. Pastikan backing plate tidak mengalami kerusakan atau keausan yang dapat mempengaruhi posisi dan fungsi komponen rem tromol mobil lainnya. Pastikan juga bahwa semua komponen rem terpasang dengan benar dan selaras untuk menghindari masalah saat pengereman. Backing plate yang baik akan menjaga keselarasan dan stabilitas seluruh sistem rem tromol.

Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan ini, Anda dapat memastikan bahwa sistem rem tromol pada mobil Anda bekerja dengan optimal dan aman. Perawatan yang teratur tidak hanya meningkatkan umur pakai komponen rem tetapi juga memastikan keselamatan Anda dan penumpang saat berkendara.

Jika Anda kebingungan mencari bengkel rem mobil terpercaya, maka Rotary Auto menjadi satu bengkel yang sangat kami rekomendasikan. Berbekal pengalaman selama lebih dari 20 tahun, tentu ini membuat Rotary Auto memiliki berbagai pengetahuan dan keterampilan dalam menangani berbagai masalah pada mobil kesayangan Anda, termasuk masalah pada rem mobil.

Jangan khawatir soal harga, karena sebagai bengkel rem mobil terpercaya, Rotary Auto menyediakan layanan konsultasi gratis lho! Sebelum melakukan service, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu untuk menemukan dimana masalahnya, apa solusinya serta bagiaman kisaran biaya yang akan bayarkan nantinya. Ini membuat Anda terhindar dari berbagai biaya tidak pasti, karena segalanya telah dijelaskan dan disetujui di awal.

Kunjungi website resmi dari Rotary Auto untuk mendapatkan informasi soal detail lokasi cabang, jenis layanan yang tersedia, PROMO yang dapat Anda manfaatkan setiap bulannya, edukasi seputar dunia otomotif hingga informasi menarik lainnya! Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi Customer Service dari Rotary Auto dengan cara klik disini. Kami tunggu kehadiran Anda ya!

PERBAIKAN & PERAWATAN MOBIL

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,
Dengan isi form dibawah ini!

Loading...