Masalah pada bearing roda sering kali dianggap sepele oleh banyak pemilik mobil, padahal kerusakan pada bagian ini bisa berdampak serius terhadap keselamatan berkendara. Ciri ciri bearing mobil rusak umumnya diawali dengan suara berisik dari roda, getaran saat melaju, hingga setir yang terasa tidak stabil.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tanda-tanda bearing bermasalah, penyebab umum kerusakan, serta kapan Anda harus segera membawanya ke bengkel.
Mengetahui ciri kerusakan bearing roda mobil sejak dini akan membantu Anda menghindari biaya perbaikan yang jauh lebih besar dan risiko kecelakaan yang tidak diinginkan.
Table of Contents
TogglePertanyaan Seputar Ciri Ciri Bearing Mobil Rusak
Waspadai! Ini Ciri Ciri Bearing Mobil Rusak yang Wajib Diketahui Pengemudi
Bearing mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem roda yang berfungsi untuk menjaga kestabilan dan kelancaran putaran roda. Sayangnya, masih banyak pemilik kendaraan yang belum menyadari ciri ciri bearing mobil rusak hingga terjadi kerusakan lebih parah.
Agar Anda tidak terlambat dalam mengambil tindakan, berikut ini panduan lengkap mengenai gejala bearing rusak, penyebab umum, serta solusi tepat untuk mencegah kerugian yang lebih besar.
Apa Itu Bearing Mobil dan Fungsinya?
Bearing roda mobil (atau laher roda) adalah bantalan berbahan logam yang memungkinkan roda berputar dengan minim gesekan.
Bearing terletak pada poros roda depan maupun roda belakang, dan bekerja menopang beban kendaraan saat melaju. Jika bearing mengalami kerusakan, maka seluruh sistem kemudi dan suspensi dapat terganggu.
Ciri-Ciri Bearing Mobil Rusak yang Paling Umum
Berikut ini adalah beberapa ciri ciri bearing mobil rusak yang wajib Anda waspadai:
1. Suara Berdengung dari Roda
Salah satu ciri ciri bearing mobil rusak adalah terdengarnya suara berdengung atau berisik dari arah roda.2
Suara ini semakin terdengar jelas seiring bertambahnya kecepatan mobil.
2. Getaran pada Setir atau Kabin
Getaran pada setir mobil saat berkendara adalah salah satu tanda laher mobil rusak. Getaran ini bisa terasa di bagian kemudi, jok, atau bahkan lantai kabin.1
3. Setir Terasa Berat
Bearing roda depan rusak dapat menyebabkan setir menjadi berat atau tidak kembali ke posisi semula setelah berbelok.
4. Ban Terasa Longgar
Jika saat diperiksa roda terasa goyah atau bergerak tidak normal, bisa jadi bearing sudah mulai longgar. Ini merupakan gejala awal bearing mobil aus.
5. Ban Aus Tidak Merata
Keausan ban yang tidak merata bisa terjadi karena posisi roda menjadi tidak sejajar akibat kerusakan pada bearing mobil.
6. Mobil Menarik ke Satu Sisi
Jika mobil terasa condong ke kanan atau kiri saat berjalan lurus, kemungkinan besar ada masalah pada bearing roda belakang atau depan yang sudah aus.
7. Suara Klik Saat Berbelok
Jika saat berbelok Anda mendengar bunyi klik atau ketukan dari roda, bisa jadi itu ciri-ciri bearing depan rusak.
8. Lampu ABS Menyala
Kerusakan pada bearing roda mobil bisa menyebabkan sensor ABS terganggu, sehingga lampu indikator menyala.2
9. Panas Berlebih pada Roda
Setelah berkendara, jika salah satu roda terasa jauh lebih panas dari yang lain, bisa menjadi tanda bearing roda aus atau kehilangan pelumas.
10. Bunyi Kasar
Bunyi kasar seperti logam bergesekan adalah salah satu ciri ciri bearing mobil rusak parah dan perlu segera diganti.1
Penyebab Bearing Mobil Mengalami Kerusakan
Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, penting untuk memahami apa saja penyebab umum ciri ciri bearing mobil rusak kerusakan pada bearing roda mobil, di antaranya:
Usia pakai yang sudah lama
Kurangnya pelumasan atau penggunaan grease berkualitas rendah
Kemasukan air atau debu akibat jalan rusak atau banjir
Jalan berlubang atau permukaan tidak rata yang sering dilalui
Beban berlebih yang menekan sistem roda
Kualitas bearing yang buruk atau bukan bawaan pabrik
Benturan keras akibat tabrakan atau kecelakaan kecil
Pemasangan bearing tidak presisi
Karat dan korosi akibat kelembapan tinggi
Pemakaian rem tangan saat kendaraan masih bergerak
Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Bearing Mobil Rusak dengan Cepat?
Dampak Jika Ciri Ciri Bearing Mobil Rusak Diabaikan
Mengabaikan ciri ciri bearing mobil rusak dapat menimbulkan berbagai risiko serius seperti:
Kerusakan pada komponen kaki-kaki lainnya2
Risiko roda terkunci atau terlepas saat berkendara
Penurunan kenyamanan dan stabilitas mobil
Biaya perbaikan mobil membengkak karena efek domino pada sistem lain
Cara Mencegah Kerusakan Bearing Mobil
Agar bearing roda mobil tetap berfungsi optimal, penting untuk melakukan pencegahan sejak dini.
Berikut beberapa langkah penting untuk menghindari kerusakan bearing mobil yang bisa berdampak pada keselamatan dan kenyamanan berkendara:
1. Periksa Kondisi Bearing Secara Rutin
Lakukan pengecekan kondisi bearing mobil minimal setiap enam bulan sekali di bengkel terpercaya.
Pemeriksaan rutin ini membantu mendeteksi ciri ciri bearing mobil rusak sejak awal.
2. Gunakan Suku Cadang Berkualitas
Saat harus mengganti bearing, pastikan menggunakan suku cadang asli atau berkualitas tinggi yang sesuai dengan spesifikasi mobil.
Bearing roda berkualitas akan lebih tahan lama dan menghindari kerusakan berulang.
3. Hindari Beban Berlebih
Membawa muatan melebihi kapasitas mobil dapat mempercepat keausan bearing. Hindari beban berlebih agar tidak membebani sistem roda secara berlebihan.
4. Hindari Jalan Rusak dan Benturan Keras
Mengemudi di jalan berlubang, berbatu, atau bergelombang secara terus-menerus akan memberi tekanan ekstra pada bearing mobil.
Hindari benturan keras yang bisa menyebabkan bearing roda mobil cepat aus atau bahkan pecah.
5. Jaga Kebersihan dan Pelumasan
Debu, air, dan pasir yang masuk ke dalam sistem roda dapat menyebabkan korosi pada bearing.
Selalu jaga kebersihan dan pastikan pelumasan bearing dilakukan secara berkala untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
Cara Memeriksa dan Merawat Bearing Mobil Secara Mandiri
Selain membawa ke bengkel, Anda juga bisa melakukan pemeriksaan sederhana untuk mengenali tanda bearing rusak dan mencegah biaya perbaikan besar.
Pemeriksaan Visual Bearing
Angkat kendaraan dengan dongkrak dan lepas roda. Putar roda dengan tangan dan dengarkan jika ada suara kasar atau getaran tidak wajar.
Perhatikan apakah ada kebocoran pelumas atau perubahan warna akibat panas berlebih — ini bisa jadi ciri ciri bearing mobil rusak.3
Perawatan Rutin untuk Memperpanjang Umur Bearing
Berikut adalah step perawatan rutin yang bisa memperpanjang umur bearing mobil Anda.
- Bersihkan bearing mobil dari debu dan air setiap 5.000 km
- Lakukan pelumasan ulang minimal setiap 3 bulan atau sesuai panduan pabrikan
- Hindari medan berat dan genangan air
- Periksa kondisi segel bearing setiap 10.000 km untuk memastikan tidak ada kerusakan
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Bearing?
Secara umum, usia pakai bearing roda mobil adalah antara 100.000 hingga 150.000 km, atau sekitar 3 tahun penggunaan normal.
Namun, jika Anda menemukan beberapa gejala ciri ciri bearing mobil rusak, segera lakukan penggantian.
Baca Juga: Temukan Rekomendasi Bengkel Kaki Mobil Terbaik di Daerah Jakarta dan Sekitarnya!
Rawat Bearing Mobil Anda di Rotary Auto — Spesialis Kaki-Kaki dan AC Mobil Terpercaya
Jangan biarkan ciri ciri bearing mobil rusak mengganggu kenyamanan dan keselamatan Anda saat berkendara. Segera lakukan pemeriksaan dan perawatan bearing roda mobil hanya di Rotary Auto.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang servis kaki-kaki dan AC mobil, Rotary Auto siap membantu Anda mendeteksi dan mengatasi kerusakan ciri ciri bearing mobil rusak sejak dini. Tim teknisi kami menggunakan peralatan modern dan suku cadang berkualitas untuk memastikan setiap perbaikan dilakukan secara akurat, aman, dan tahan lama.
Jaga performa mobil Anda dengan penanganan profesional sebelum masalah memburuk. Segera kunjungi web Rotary Auto lalu klik di sini sekarang juga agar bearing Anda bisa kembali normal!
Link Sumber