Rotary Auto

Rotary Auto

Kenali Seluk Beluk Cakram Mobil yang Perlu Anda Ketahui!

Cakram mobil adalah salah satu komponen vital dalam sistem pengereman kendaraan yang sering kali diabaikan oleh pemilik mobil. Sebagai bagian dari sistem pengereman cakram, komponen ini memainkan peran krusial dalam memastikan keselamatan Anda saat berkendara.

Tanpa cakram yang berfungsi dengan baik, performa pengereman bisa terganggu, yang berisiko membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.

Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu cakram mobil, bagaimana cara kerjanya, serta tips merawatnya agar tetap optimal. Simak artikel ini hingga tuntas untuk mengetahuinya!

Pertanyaan Seputar Cakram Mobil

Cakram mobil adalah komponen utama dalam sistem pengereman kendaraan yang berfungsi untuk menghentikan mobil secara efektif. Cakram bekerja dengan cara memanfaatkan gaya gesek antara kampas rem dan rotor cakram, yang menghasilkan pengereman yang kuat dan cepat.
Perbedaan utama antara cakram mobil dan rem tromol adalah desain dan cara kerja keduanya. Cakram mobil menggunakan rotor yang lebih besar dan lebih terbuka, memungkinkan pengurangan panas yang lebih cepat, sedangkan rem tromol cenderung lebih rentan terhadap panas berlebih, yang dapat mengurangi efektivitas pengereman.
Cakram mobil lebih efektif daripada rem tromol karena desain rotor yang lebih besar dan lebih terbuka. Hal ini memungkinkan ventilasi yang lebih baik, sehingga rotor tidak mudah panas. Selain itu, rem cakram mobil juga memberikan daya pengereman yang lebih konsisten, baik dalam kondisi kering maupun basah.
Ada dua jenis utama cakram mobil yang digunakan dalam kendaraan, yaitu cakram ventilasi dan cakram padat. Cakram ventilasi memiliki saluran udara di dalamnya untuk mendinginkan rotor, sedangkan cakram padat lebih sederhana dan digunakan pada kendaraan dengan performa lebih rendah.

Mengenal Pentingnya Sistem Cakram Mobil untuk Keselamatan Berkendara

Cakram Mobil (2)

Sistem cakram mobil adalah salah satu komponen vital yang mendukung keselamatan berkendara Anda. Memahami fungsi cakram mobil sangat penting agar sistem pengereman kendaraan Anda dapat bekerja secara optimal.

Fungsi Utama Cakram Mobil dalam Sistem Pengereman

Rem cakram atau disc brake merupakan salah satu sistem pengereman pada mobil yang mengandalkan komponen tambahan, yaitu disc rotor atau piringan yang akan dijepitkan oleh dua buah kanvas rem untuk memperlambat laju putaran ban.

Sistem rem cakram pada mobil memiliki kemampuan radiasi panas yang lebih baik dibandingkan dengan sistem lainnya. Ketika cakram rem mobil terkena air, proses pengeringannya juga tergolong cepat.1

Baca Juga: Bingung Dengan Rem Cakram Mobil? Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!

Komponen-Komponen Utama Sistem Cakram Mobil

Sistem cakram mobil terdiri dari beberapa komponen rem cakram mobil penting, di antaranya adalah:

  1. Kaliper

Komponen pertama pada cakram rem mobil adalah kaliper, yang berfungsi menekan kampas rem ke piringan cakram dan mendukung piston rem.2 Ada dua jenis kaliper:

  • Fixed Calliper: Terintegrasi dengan brake support.
  • Floating Calliper: Dapat bergerak ke kiri dan kanan, dengan satu sisi dilengkapi piston brake.
  1. Piston Brake

Piston brake terletak pada sisi kaliper, khususnya jenis Floating Calliper, dan berfungsi menekan kampas rem ke piringan cakram.2

  1. Kampas Rem

Kampas rem atau brake pads terbuat dari berbagai bahan seperti keramik atau semi-metal, dan ditekan oleh kaliper untuk menekan piringan cakram.2

  1. Piringan Cakram

Piringan cakram menerima tekanan dari kampas rem dan mentransfernya ke poros roda.2 Tipe piringan cakram meliputi:

  • Ventilated Disc: Dengan rongga kecil untuk melepaskan panas.
  • Solid Disc: Lebih tebal dan kuat.
  1. Minyak Rem

Minyak rem mentransmisikan energi gerak dari pedal ke kaliper, kampas rem, dan piringan cakram. Pilih minyak rem sesuai jenis rem cakram mobil.2

  1. Seal Piston

Seal piston dalam sistem rem cakram mobil berfungsi menarik kembali piston brake setelah pengereman dan mencegah kebocoran minyak rem.

Komponen ini memastikan kinerja pengereman tetap optimal tanpa kebocoran.1

  1. Master Silinder

Master silinder mengubah tekanan pada pedal rem menjadi tekanan hidrolik pada minyak rem.1 Ada dua tipe:

  • Tipe Tandem: Dua piston untuk keamanan.
  • Tipe Tunggal: Mengontrol empat roda dengan satu piston.
  1. Reservoir Tank

Tangki minyak rem menyimpan cadangan minyak rem dan dilengkapi sensor untuk memantau volumenya, mencegah kegagalan pengereman.1

  1. Brake Fluid

Minyak rem mengalirkan tekanan hidrolik dari pedal ke caliper rem. Pilih minyak rem sesuai dengan spesifikasi mobil untuk performa pengereman yang maksimal.1

  1. Booster Rem

Booster rem meringankan pedal rem dan meningkatkan daya pengereman, memberikan respons cepat dan kontrol yang lebih baik.1

  1. Selang Hidrolik

Selang hidrolik mengalirkan minyak rem dari master silinder ke caliper rem, menggunakan material tahan tekanan tinggi untuk mencegah kebocoran.1

  1. Pedal Rem

Pedal rem mengaktifkan sistem hidrolik dan caliper rem untuk menghentikan mobil. Komponen ini memberikan kontrol penuh atas pengereman.1

Cara Merawat Sistem Cakram Mobil dengan Benar!

Cakram Mobil (3)

Perawatan sistem cakram rem mobil sangat penting untuk menjaga kinerja kendaraan Anda. Hal ini akan memastikan sistem cakram mobil bekerja optimal dan mendukung keselamatan berkendara Anda.

Berikut adalah beberapa tips perawatan yang Anda bisa lakukan!

  1. Menguras Minyak Rem

Minyak rem adalah komponen yang sangat penting untuk sistem pengereman cakram mobil.

Cara menguras minyak rem adalah dengan mengeluarkannya dari tangki cadangan atau reservoir di ruang mesin bagian depan, lalu buang udara dalam saluran minyak rem dari titik terjauh master silinder.

Proses ini dilakukan dengan menginjak pedal rem beberapa kali untuk mengeluarkan udara yang terjebak.3

  1. Memeriksa Ketebalan Pad Rem

Memeriksa ketebalan pad rem atau kampas rem sangat penting untuk kinerja rem cakram rem mobil.3

  • Gunakan penggaris atau mistar untuk mengukur ketebalan sepatu rem.
  • Periksa secara visual, pastikan tidak ada perbedaan mencolok antara bagian luar dan dalam sepatu rem.
  • Pastikan keausan kanvas rem merata.
  • Jika kanvas rem sudah melebihi batas ketebalan, segera ganti dengan kampas rem baru.
  1. Memeriksa Kerusakan Piringan Rem

Pemeriksaan piringan rem bisa dilakukan dengan cara visual untuk melihat tanda keausan, seperti permukaan yang menghitam akibat terbakar.3

Periksa juga apakah ada kerusakan seperti:

  • Oplak
  • Retak
  • Run out
  • Ketebalan yang tidak merata antara bagian rem cakram luar dan dalam.
  1. Mengecek Kaliper Rem

Saat memeriksa kaliper rem, pastikan tidak ada kebocoran minyak rem pada piston silinder. Selain itu, cek apakah sliding pin dan piston rem bekerja dengan lancar tanpa macet.3

  1. Membersihkan Piringan Rem

Untuk membersihkan permukaan piringan rem, gunakan kain bersih. Jangan lupa untuk mengukur ketebalan rotor disc menggunakan outside micrometer untuk memastikan kondisinya masih baik.3

  1. Cek Kebalingan Piringan Rem

Untuk memeriksa kebalingan piringan rem, ikat piringan pada baut dan periksa freeplay bearing hub roda depan dengan mengukur menggunakan dial gauge.3

Putar piringan dengan perlahan dan pastikan bebas dari kerusakan atau ketidakrataan.

  1. Mengganti Pad Kit Rem Depan

Gantilah pad kit rem depan sebagai bagian dari perawatan cakram mobil. Prosedurnya adalah:

  • Lepaskan brake pad dan kaliper rem depan.
  • Lepaskan pad kit dan squeal shims.
  • Gunakan lithium base glycol grease pada permukaan anti squeal shims sebelum memasangnya.
  • Pasang shims pada pad kit, kemudian pasang kaliper dan tekan pedal rem beberapa kali.
  • Pastikan level minyak rem pada garis MAX, dan tambahkan jika diperlukan.
  1. Memasang Pad Rem yang Baru

Langkah terakhir dalam perawatan rem cakram mobil adalah mengganti pad rem. Tekan piston rem menggunakan gagang palu agar masuk ke dalam silinder rem dengan hati-hati.3

Agar minyak rem tidak tumpah dari reservoir, pastikan untuk menekan piston rem dan kendorkan bleeder plug.

Baca Juga: Inilah Pentingnya Melakukan Bubut Cakram Mobil!

Interval Perawatan Cakram Mobil

Mengetahui interval perawatan cakram rem mobil sangat penting untuk menjaga performa kendaraan. Rutin melakukan pemeriksaan dan penggantian cakram mobil akan memastikan keselamatan berkendara Anda.

Idealnya, servis rem dilakukan setiap 6 bulan, sementara kampas rem perlu diganti setelah menempuh 30.000 km.

  • Kapan Harus Mengganti Komponen Cakram Rem Mobil?

Meskipun rem cakram lebih awet dibandingkan jenis rem lain, pastikan mengganti cakram rem mobil yang sudah aus.

Minyak rem harus di ganti setiap 2 tahun sekali, atau ketika mobil sudah menyentuh 40.000 km.4 Sedangkan kampas rem harus diganti jika sudah tipis.4

Waktunya Servis Cakram Mobil Anda di Rotary Auto!

Keamanan dan kenyamanan berkendara dimulai dengan sistem pengereman yang optimal. Pastikan cakram rem mobil Anda selalu dalam kondisi terbaik dengan melakukan servis di Rotary Auto! Tim ahli kami siap memberikan perawatan dan perbaikan rem cakram mobil Anda dengan menggunakan peralatan canggih dan suku cadang berkualitas.

Mulai dari pemeriksaan piringan rem, pad rem, hingga minyak rem, kami pastikan semua komponen bekerja dengan sempurna untuk memberikan performa pengereman yang maksimal. Jangan tunggu sampai masalah muncul! Kunjungi Rotary Auto sekarang dan nikmati layanan servis yang cepat, aman, dan terpercaya.

Hubungi kami untuk membuat janji servis dengan cara klik di sini atau kunjungi website Rotary Auto untuk mendapatkan informasi terkini!

Link Sumber:

  1. https://wuling.id/id/blog/autotips/cara-kerja-fungsi-komponen-rem-cakram-mobil
  2. https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/mengenal-komponen-rem-cakram-mobil-mulai-dari-kaliper-hingga-minyak-rem/
  3. https://lifepal.co.id/media/perawatan-dan-perbaikan-rem-cakram-mobil/
  4. https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/tips-merawat-rem-mobil-agar-tetap-pakem/

PERBAIKAN & PERAWATAN MOBIL

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,
Dengan isi form dibawah ini!

Loading...