Banyak pengemudi belum menyadari betapa pentingnya peran tie rod dalam sistem kemudi kendaraan. Komponen kecil ini bertugas menyalurkan pergerakan dari kemudi ke roda agar mobil dapat berbelok dengan stabil dan responsif. Namun, jika tie rod mengalami kerusakan atau keausan, efeknya bisa sangat berbahaya.
Akibat tie rod rusak tidak hanya membuat setir terasa longgar atau sulit dikendalikan, tapi juga bisa mengganggu keseimbangan kendaraan dan mempercepat keausan ban. Kondisi ini sangat berisiko, apalagi saat mobil melaju di kecepatan tinggi atau dalam kondisi jalanan yang licin.
Untuk itu, penting bagi setiap pemilik kendaraan memahami ciri-ciri akibat tie rod rusak dan segera melakukan pemeriksaan di bengkel kaki-kaki mobil terdekat jika muncul gejala seperti getaran setir, suara ketukan saat belok, hingga ban aus sebelah. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang tanda-tanda tie rod rusak, dampaknya, serta solusi terbaik untuk mengatasinya.
Table of Contents
TogglePertanyaan Seputar Akibat Tie Rod Rusak
Waspadai Akibat Tie Rod Rusak dan Penyebabnya
Tie rod mobil merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kemudi mobil. Meski ukurannya kecil, kerusakan pada bagian ini dapat berdampak besar pada kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Sayangnya, masih banyak pemilik kendaraan yang belum memahami akibat tie rod rusak secara menyeluruh. Untuk itu, penting mengetahui penyebab kerusakan dan gejala awal yang muncul sebelum terlambat.
Penyebab Tie Rod Mobil Mengalami Kerusakan
Ada tiga penyebab utama akibat tie rod rusak mobil yang membuatnya menjadi rusak. Apa saja hal tersebut? Mari kita lihat lebih lanjut.
1. Baut Tie Rod yang Kendor
Pada sistem kemudi, terdapat tie rod end yang terhubung dengan roda melalui baut. Ketika baut long tie rod mulai kendur, daya tahan terhadap beban dan getaran akan menurun.
Ini dapat menyebabkan kerusakan dini pada komponen kemudi dan menimbulkan gejala tie rod rusak seperti setir tidak stabil.
2. Long Tie Rod Bengkok
Long tie rod bisa mengalami pembengkokan karena benturan keras atau kualitas jalan yang buruk.
Saat ini terjadi, kendaraan cenderung tidak stabil saat dikemudikan, yang menjadi salah satu tanda akibat tie rod rusak yang harus segera diperiksa.1
3. Karet Ball Joint Sobek atau Aus
Kerusakan pada karet pelindung ball joint dapat mengakibatkan masuknya debu dan air ke dalam sistem.
Hal ini mengganggu pergerakan tie rod dan menurunkan fungsi kemudi secara keseluruhan, sehingga menambah resiko akibat tie rod rusak.
Jika Anda merasakan getaran pada kemudi, bunyi aneh dari bagian kaki-kaki, atau setir yang terasa berat, segera bawa mobil ke bengkel terpercaya.
Akibat Tie Rod Rusak yang Perlu Diwaspadai
Kerusakan pada tie rod bukan hanya menurunkan kenyamanan, tapi juga mengancam keselamatan Anda di jalan. Berikut beberapa akibat bahaya tie rod rusak yang sering terjadi:
1. Hilangnya Kendali Kemudi
Tie rod mobil rusak akan mengganggu koneksi antara kemudi dan roda depan. Akibatnya, arah mobil menjadi sulit dikendalikan dan setir terasa bergetar atau longgar, terutama saat kecepatan tinggi. Jika dibiarkan, bisa menimbulkan resiko kecelakaan yang fatal.2
2. Ketidakstabilan Roda Depan
Salah satu dampak akibat tie rod rusak adalah roda depan yang tidak seimbang. Mobil akan terasa miring atau oleng ketika berjalan, dan terasa berat saat berbelok.
Kondisi ini makin berbahaya jika dibiarkan dalam jangka panjang karena dapat merusak komponen lain seperti suspensi.
3. Ban Cepat Aus
Kerusakan tie rod akan menyebabkan sudut roda berubah, sehingga ban mengalami keausan tidak merata.
Ini tidak hanya membuat Anda harus mengganti ban lebih cepat, tapi juga menurunkan efisiensi bahan bakar.
4. Getaran dan Bunyi Aneh
Saat tie rod bermasalah, biasanya akan muncul getaran saat belok atau suara klotok-klotok dari bagian depan mobil.
Hal ini terjadi karena akibat tie rod rusak longgar atau aus dan tidak mampu meredam pergerakan dengan baik.2
Panduan Cara Memeriksa Tie Rod yang Rusak yang Penting untuk Keselamatan Berkendara
Tie rod merupakan bagian vital dari sistem kemudi kendaraan yang bertugas menjaga stabilitas dan arah laju mobil. Kerusakan pada komponen ini dapat menyebabkan mobil sulit dikendalikan hingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik kendaraan memahami cara memeriksa tie rod yang rusak secara mandiri atau melalui bengkel terpercaya.
Berikut adalah beberapa langkah mudah untuk mendeteksi kondisi akibat tie rod rusak Anda sebelum kerusakan semakin parah:
1. Amati Gejala Saat Berkendara
Langkah awal dalam memeriksa tie rod rusak adalah dengan memperhatikan perilaku mobil saat dikendarai. Jika Anda merasakan getaran pada kemudi, mobil terasa oleng saat berbelok, atau ban cepat aus, maka ini bisa menjadi tanda awal tie rod bermasalah.
Jangan abaikan gejala tersebut karena berpotensi membahayakan pengendara dan penumpang.
2. Goyangkan Roda Depan Mobil
Cara sederhana berikutnya adalah menggoyangkan roda depan secara manual saat mobil dalam posisi diam. Coba angkat sedikit bagian depan mobil, lalu pegang roda dan goyangkan ke arah kiri dan kanan.
Jika terasa gerakan bebas atau longgar, maka kemungkinan besar akibat tie rod rusak mengalami kerusakan. Ini bisa disebabkan oleh tie rod end kendor atau long tie rod aus.
3. Cek Kondisi Fisik Tie Rod Secara Langsung
Lakukan pemeriksaan visual dan manual terhadap kondisi tie rod. Cari tanda-tanda keretakan pada tie rod, keausan pada karet pelindung, atau bahkan tie rod bengkok akibat benturan keras. Tie rod yang aus atau kendor bisa sangat berbahaya karena membuat roda tidak seimbang.
Jika ditemukan kerusakan, sebaiknya segera lakukan penggantian tie rod dengan suku cadang berkualitas tinggi. Hal ini penting agar sistem kemudi tetap bekerja dengan presisi dan aman.
Pentingnya Perawatan Tie Rod Mobil Secara Berkala
Selain mengetahui cara mengecek tie rod, Anda juga harus paham pentingnya perawatan tie rod mobil secara rutin.
Komponen ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antara setir dan roda, tapi juga bertugas menjaga sudut kemudi tetap stabil saat mobil melaju.
Perawatan yang dapat dilakukan meliputi:
Pemeriksaan berkala untuk melihat kondisi tie rod secara menyeluruh3
Pelumasan tie rod untuk menghindari keausan dini
Penyetelan sudut roda (toe-in/out) melalui spooring untuk memastikan arah kendaraan tetap lurus
Dengan perawatan yang baik, Anda bisa memperpanjang umur pemakaian tie rod, mengurangi risiko kerusakan mendadak, serta menghemat biaya perbaikan di kemudian hari.
Segera Lakukan Servis Tie Rod Mobil di Rotary Auto
Apakah Anda mulai merasakan getaran pada setir, mobil terasa oleng, atau terdengar bunyi klotok-klotok saat berkendara? Bisa jadi itu adalah gejala akibat tie rod rusak. Jika akibat tie rod rusak bermasalah, risiko kehilangan kendali saat berkendara bisa meningkat drastis.
Di sinilah Rotary Auto hadir sebagai bengkel spesialis kaki-kaki mobil terpercaya yang siap membantu Anda mengatasi masalah akibat tie rod rusak dengan cepat, akurat, dan aman. Dengan pengalaman puluhan tahun, kami menggunakan peralatan modern seperti Shaking Machine untuk mendeteksi dan memperbaiki kerusakan dengan presisi tinggi.
Jangan tunggu hingga kerusakan bertambah parah dan menyebabkan kerusakan pada kaki-kaki lainnya. Segera kunjungi web Rotary Auto lalu klik di sini untuk menghubungi customer service kami sekarang juga.
Link Sumber