Rotary Auto

Rotary Auto

Pentingnya Mengenali Penyebab Ban Belakang Habis Sebelah agar Bisa Mencegahnya di Lain Waktu

Ban yang aus tidak merata, khususnya penyebab ban belakang habis sebelah, sering kali menjadi tanda adanya masalah serius pada sistem kaki-kaki kendaraan. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan jika tidak segera ditangani.

Banyak pengendara mengabaikan tanda-tanda ini, padahal penyebabnya bisa berasal dari hal-hal yang tampak sepele—seperti tekanan angin yang tidak seimbang hingga kerusakan pada suspensi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai faktor utama penyebab ban belakang habis sebelah, bagaimana cara mengidentifikasinya sejak dini, dan solusi perawatan terbaik agar umur ban lebih panjang serta performa kendaraan tetap optimal.

Pertanyaan Seputar Penyebab Ban Belakang Habis Sebelah

Ban bisa aus sebelah karena tekanan angin tidak seimbang, suspensi rusak, beban kendaraan tidak merata, atau sudut roda (camber/toe) yang tidak sesuai.
Ya. Shockbreaker yang tidak berfungsi normal dapat menyebabkan ban menghantam jalan secara tidak merata, yang akhirnya membuat aus di satu sisi.
Lihat permukaan ban secara visual. Jika salah satu sisi lebih tipis dibanding sisi lainnya, itu tanda ban aus sebelah. Periksa juga apakah mobil terasa tidak stabil saat dikemudikan.
Ya. Spooring dan balancing secara berkala membantu menjaga sudut roda tetap optimal dan distribusi beban merata, sehingga ban tidak cepat aus sebelah.

Penyebab Ban Belakang Habis Sebelah: Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Penyebab Ban Belakang Habis Sebelah (3)

Kondisi penyebab ban belakang habis sebelah sering kali dianggap sepele, padahal bisa menjadi indikasi awal dari kerusakan sistem kendaraan yang lebih serius.

Jika dibiarkan, penyebab ban belakang habis sebelah tidak hanya mempercepat kerusakan ban, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk memahami apa saja faktor pemicunya dan bagaimana cara mencegahnya.

1. Tekanan Angin Tidak Seimbang

Salah satu penyebab ban belakang habis sebelah yang paling sering terjadi adalah tekanan angin ban tidak sesuai standar.

Ban dengan tekanan terlalu rendah akan aus di bagian luar, sedangkan tekanan yang terlalu tinggi mempercepat keausan di bagian tengah. Ketidakseimbangan antara sisi kanan dan kiri juga bisa menyebabkan ban aus tidak merata.1

2. Kerusakan pada Suspensi Belakang

Kerusakan shockbreaker atau komponen suspensi lainnya menjadi salah satu penyebab ban belakang habis sebelah yang cukup sering ditemui di bengkel.

Saat shockbreaker bocor atau lemah, ban tidak bisa meredam tekanan jalan dengan baik dan akhirnya terjadi keausan pada satu sisi ban.2

Gejala yang muncul:

  • Mobil terasa goyang atau limbung saat bermanuver

  • Muncul suara benturan saat melewati jalan bergelombang

  • Posisi kendaraan miring di salah satu sisi

3. Sudut Roda Tidak Sesuai (Camber dan Toe)

Penyesuaian sudut roda yang salah adalah penyebab ban belakang habis sebelah dari sisi teknis.

Ketidaksesuaian camber dan toe menyebabkan ban menapak tidak sempurna pada permukaan jalan, sehingga satu sisi ban akan lebih cepat aus dibanding sisi lainnya.

4. Distribusi Beban Tidak Merata

Banyak pemilik mobil yang tidak menyadari bahwa beban berlebih di satu sisi juga menjadi penyebab ban belakang habis sebelah.

Misalnya, membawa barang berat di sisi kiri atau kanan bagasi secara terus-menerus akan menyebabkan tekanan lebih besar pada ban di sisi tersebut.2

5. Komponen Kaki-Kaki Mengalami Keausan

Beberapa komponen kaki-kaki seperti bushing arm, bearing roda, atau link stabilizer yang sudah aus bisa mengganggu stabilitas roda dan menyebabkan ban bergesekan tidak merata dengan permukaan jalan.

6. Gaya Mengemudi yang Tidak Stabil

Mengemudi secara agresif seperti sering menikung tajam, pengereman mendadak, dan akselerasi berlebihan juga menjadi penyebab ban belakang habis sebelah.

Tekanan berat yang berulang di salah satu sisi menyebabkan ban aus lebih cepat.

Risiko yang Bisa Terjadi Jika Ban Belakang Habis Sebelah

Ban belakang habis sebelah sering kali dianggap sepele, padahal kondisi ini dapat memicu berbagai masalah serius.

Keausan yang tidak merata pada ban bukan hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga berdampak langsung pada keselamatan dan performa kendaraan. Berikut ini adalah lima risiko utama yang perlu diwaspadai:

1. Kendaraan Tidak Stabil Saat Melaju

Ban yang aus di satu sisi menyebabkan traksi menjadi tidak seimbang, sehingga mobil bisa terasa menarik ke kiri atau kanan saat melaju lurus maupun berbelok.

Hal ini membuat pengendalian kendaraan menjadi kurang responsif dan berbahaya di kecepatan tinggi.

2. Risiko Ban Pecah Lebih Tinggi

Bagian ban yang aus akan menjadi lebih tipis dan rentan terhadap tekanan dan panas berlebih, terutama saat melaju cepat atau melewati jalan rusak.

Kondisi ini meningkatkan potensi ban pecah mendadak, yang bisa berakibat fatal.

3. Efisiensi Bahan Bakar Menurun

Ban yang tidak rata menyebabkan hambatan gesek yang tidak stabil. Akibatnya, mesin harus bekerja lebih keras untuk menjaga laju kendaraan, yang membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros dari biasanya.

4. Kerusakan Merembet ke Komponen Lain

Keausan ban yang tidak seimbang memberikan tekanan berlebih pada suspensi, bushing arm, dan roda belakang.

Bila dibiarkan, hal ini dapat mempercepat kerusakan pada komponen kaki-kaki kendaraan lainnya.

5. Pengereman Kurang Maksimal

Ban yang aus sebelah tidak menapak dengan baik pada permukaan jalan, sehingga sistem pengereman tidak bekerja secara optimal.

Ini menyebabkan jarak pengereman menjadi lebih panjang, terutama saat kondisi darurat.

Baca Juga: Ketahui Dampak Menggunakan Ban Mobil Aus yang Sangat Berbahaya!

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Ban Belakang Habis Sebelah

Penyebab Ban Belakang Habis Sebelah

Ban belakang yang habis sebelah adalah tanda adanya masalah pada sistem roda atau gaya berkendara yang kurang ideal. Jika dibiarkan, kondisi ini tidak hanya mengurangi kenyamanan tetapi juga dapat membahayakan keselamatan.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegah penyebab ban belakang habis sebelah.

1. Ganti Ban yang Sudah Terlalu Aus

Langkah awal yang paling penting dalam perawatan ban adalah memeriksa kondisi fisik ban. Jika salah satu sisi ban—baik bagian dalam atau luar—sudah menunjukkan keausan ekstrem, maka penggantian ban wajib dilakukan.

Ban yang aus sebelah dapat mengurangi kestabilan mobil dan meningkatkan risiko ban pecah di kecepatan tinggi.1

2. Lakukan Spooring dan Balancing

Keausan ban sebelah sering kali disebabkan oleh penyelarasan sudut roda yang tidak tepat. Untuk mengatasinya, lakukan spooring guna menyesuaikan sudut roda seperti camber dan toe agar ban kembali sejajar.

Sementara itu, balancing ban mobil membantu meratakan beban putaran roda agar tidak menimbulkan getaran dan tekanan tidak merata.

Layanan ini sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama setelah mobil menghantam lubang besar atau mengalami benturan keras.

3. Terapkan Rotasi Ban Secara Rutin

Rotasi ban mobil bertujuan untuk menyamakan pola keausan antara ban depan dan belakang. Dengan memindahkan posisi ban secara berkala, keausan ban dapat didistribusikan secara merata, sehingga memperpanjang umur ban.1

Disarankan untuk melakukan rotasi setiap 5.000–10.000 kilometer atau sesuai panduan pabrikan kendaraan.

4. Periksa Komponen Kaki-Kaki Kendaraan

Masalah keausan ban tidak selalu berasal dari ban itu sendiri. Komponen kaki-kaki seperti shockbreaker, bushing arm, dan bearing roda yang sudah aus atau rusak dapat menyebabkan tekanan tidak merata pada ban.

Untuk itu, lakukan pemeriksaan menyeluruh di bengkel profesional guna memastikan seluruh sistem suspensi dan roda dalam kondisi prima.

5. Jaga Tekanan Angin Ban Tetap Ideal

Tekanan angin yang tidak sesuai standar, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah, bisa menyebabkan ban aus di sisi tertentu.

Pastikan tekanan angin pada ban belakang kiri dan kanan seimbang dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Gunakan tire pressure gauge untuk memeriksa tekanan secara rutin, setidaknya seminggu sekali.

6. Ubah Gaya Berkendara

Gaya mengemudi yang agresif seperti menikung tajam, rem mendadak, atau sering menghantam jalan berlubang dapat mempercepat keausan ban, terutama di sisi luar atau dalam.

Untuk menjaga keawetan penyebab ban belakang habis sebelah, berkendaralah secara lebih halus dan terkontrol, terutama saat melalui jalan rusak atau saat membawa beban berat.

Baca Juga: Atasi Ban Habis Bagian Luar dengan 5 Tips Ini Serta Cara Menjaganya!

Servis Penyebab Ban Belakang Mobil Habis Sebelah di Rotary Auto

Apakah ban belakang mobil Anda terlihat lebih cepat aus di satu sisi? Jangan anggap sepele. Penyebab ban belakang habis sebelah bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada sistem kaki-kaki, sudut roda yang tidak sesuai, atau tekanan angin yang tidak seimbang.

Rotary Auto hadir sebagai solusi terpercaya untuk mengatasi masalah ban belakang aus sebelah secara menyeluruh. Kami memiliki layanan perawatan dan perbaikan yang didukung oleh tim teknisi profesional serta peralatan canggih yang sesuai standar industri otomotif.

Jangan tunggu hingga kerusakan semakin parah. Jadwalkan servis kendaraan Anda sekarang di Rotary Auto dan nikmati layanan berkualitas dari bengkel spesialis ban dan kaki-kaki terpercaya. Segera cek web Rotary Auto lalu klik di sini sekarang juga untuk hubungi customer service kami!

Link Sumber:

  1. https://www.roojai.co.id/article/kendaraan/penyebab-ban-mobil-habis-sebelah/
  2. https://www.suzuki.co.id/tips-trik/ketahui-penyebab-ban-mobil-habis-sebelah-dan-tips-merawatnya?pages=all

PERBAIKAN & PERAWATAN MOBIL

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,
Dengan isi form dibawah ini!

Loading...