Rotary Auto

Rotary Auto

Kenali 5 Cara Mencegah Mobil Aquaplaning pada Saat Jalanan Basah

Aquaplaning pada mobil adalah kondisi berbahaya yang terjadi ketika ban kehilangan kontak dengan permukaan jalan akibat lapisan air yang cukup tebal. Fenomena ini bisa terjadi dengan sangat cepat, terutama saat berkendara di jalan yang basah atau hujan deras.

Aquaplaning dapat menyebabkan hilangnya kontrol pada kendaraan, meningkatkan risiko kecelakaan. Untuk itu, penting bagi pengemudi untuk memahami penyebab aquaplaning dan cara menghindarinya.

Dalam artikel ini, kami akan membahas segala hal yang perlu Anda ketahui mengenai mobil aquaplaning, dari penyebab, dampak, hingga tips untuk mengurangi risiko tersebut saat berkendara.

Pertanyaan Seputar Mobil Aquaplaning

Aquaplaning adalah kondisi di mana ban mobil kehilangan cengkeramannya pada permukaan jalan yang basah, menyebabkan mobil melayang atau tergelincir di atas lapisan air. Ini terjadi ketika ban tidak dapat menyebarkan air dengan cepat cukup, sehingga mobil kehilangan traksi dan pengendalian.
Aquaplaning biasanya terjadi ketika ada lapisan air di permukaan jalan yang cukup tebal, terutama saat hujan deras. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan aquaplaning meliputi:Kecepatan berlebih saat mengemudi di jalan basah Kondisi ban yang sudah aus atau tekanan angin tidak tepat Desain permukaan jalan yang buruk atau terdapat genangan air
Untuk mencegah aquaplaning, pastikan Anda:Mengurangi kecepatan saat hujan atau kondisi jalan basah Memeriksa kondisi ban secara rutin dan pastikan ban memiliki kedalaman alur yang cukup Memastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrik Menghindari mengemudi melalui genangan air yang dalam
Ya, aquaplaning sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kehilangan kendali sepenuhnya terhadap kendaraan, berisiko mengalami kecelakaan. Pengemudi bisa kehilangan kemampuan untuk mengendalikan mobil, sehingga sulit untuk berhenti atau berpindah jalur.

Memahami Fenomena Mobil Aquaplaning dan Bahayanya

Mobil Aquaplaning (2)

Saat berkendara di musim hujan, Anda mungkin pernah merasakan mobil tiba-tiba sulit dikendalikan atau seolah-olah kehilangan kendali. Kondisi ini dikenal dengan istilah mobil aquaplaning atau hydroplaning.

Pada kondisi aquaplaning mobil, kendaraan kehilangan daya cengkeram pada permukaan jalan akibat adanya lapisan air yang cukup tebal. Genangan air yang besar dapat membuat mobil kesulitan untuk melaju dengan stabil dan bahkan tergelincir.1

Sebagai pengemudi, penting untuk memahami penyebab dan dampak dari mobil aquaplaning serta cara menghindarinya untuk keselamatan saat berkendara.

Penyebab Terjadinya Mobil Aquaplaning

Berikut adalah beberapa penyebab terjadinya aquaplaning pada mobil:

1. Kecepatan Kendaraan

Semakin tinggi kecepatan, semakin besar kemungkinan terjadinya aquaplaning.2

2. Ban Mencapai TWI

Ban gundul atau yang sudah mencapai batas Tread Wear Indicator (TWI) meningkatkan risiko hydroplaning.2

3. Tekanan ban rendah

Tekanan ban yang kurang dapat mengurangi daya cengkeram ban pada permukaan jalan, meningkatkan risiko mobil aquaplaning.2

4. Bobot kendaraan

Kendaraan yang lebih ringan lebih rentan terhadap aquaplaning.2

5. Genangan Air yang Dalam

Semakin dalam genangan air, semakin besar kemungkinan terjadinya aquaplaning.2

6. Model Ban

Ban dengan kembangan yang kurang dalam atau tidak optimal dalam menyodet air akan mempermudah terjadinya hydroplaning.2

Bahaya Aquaplaning pada Mobil yang Perlu Anda Waspadai

Mobil aquaplaning atau hydroplaning dapat menimbulkan berbagai dampak yang berbahaya bagi kendaraan dan pengemudi. Berikut adalah beberapa bahaya utama yang perlu Anda kenali untuk mengambil langkah pencegahan yang tepat:

1. Kehilangan Kendali

Saat mobil mengalami aquaplaning, ban kehilangan traksi dengan jalan, menyebabkan pengemudi kesulitan mengendalikan arah kendaraan.

Hal ini bisa sangat berbahaya dan meningkatkan risiko kecelakaan atau tabrakan dengan kendaraan lain di jalan.1

2. Risiko Kecelakaan Makin Tinggi

Hydroplaning mengurangi daya cengkeram ban, yang membuat respons pengemudi lebih lambat. Jika tidak berhati-hati, pengemudi dapat terlambat bereaksi dalam situasi darurat, meningkatkan potensi kecelakaan.

Oleh karena itu, penting untuk mengurangi kecepatan dan menjaga jarak aman.1

3. Kestabilan Mobil Hilang

Aquaplaning menyebabkan mobil menjadi tidak stabil, menyulitkan pengemudi untuk menjaga kendaraan tetap lurus.

Agar kendaraan tetap stabil, pengemudi perlu berhati-hati, menjaga kecepatan rendah, dan memastikan ban dalam kondisi optimal untuk menghadapi cuaca hujan.1

4. Berisiko Pindah Jalur

Hydroplaning dapat membuat kendaraan bergerak ke jalur lain yang berbahaya, meningkatkan potensi tabrakan dengan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan.

Untuk menghindari hal ini, pilihlah jalur yang tidak terlalu tergenang air dan hindari perubahan jalur mendadak.1

5. Kerusakan pada Ban

Aquaplaning juga bisa merusak komponen kendaraan, terutama ban yang bisa aus tidak rata akibat kehilangan traksi.

Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan ban yang sesuai dengan kondisi jalan basah dan melakukan perawatan kendaraan secara rutin.1

Baca Juga: Setel Gerak Bebas Kemudi Anda Agar Mengemudi Aman dan Nyaman!

Cara Mencegah Mobil Aquaplaning!

Mobil Aquaplaning (3)

Mobil aquaplaning atau hydroplaning di jalan raya dapat menimbulkan bahaya yang fatal. Untuk menghindari risiko kecelakaan, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mencegah terjadinya aquaplaning.

Berikut adalah cara-cara efektif yang dapat membantu mencegah kondisi berbahaya ini:

1. Periksa Tekanan Ban Secara Rutin

Salah satu cara utama untuk mencegah aquaplaning adalah dengan memeriksa tekanan ban secara berkala. Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi produsen, terutama saat kondisi jalan basah.

Tekanan ban yang tepat akan meningkatkan traksi dan mengurangi risiko kehilangan kendali saat mengemudi di jalan tergenang air.3

2. Sesuaikan Kecepatan dengan Kondisi Jalan

Saat hujan deras, visibilitas dan jarak pengereman bisa terpengaruh. Oleh karena itu, menurunkan kecepatan sangat penting untuk menghindari mobil aquaplaning.

Menyesuaikan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan basah akan mengurangi kemungkinan aquaplaning yang bisa menyebabkan kehilangan kendali kendaraan.3

3. Jangan Memakai Mode Cruise Control

Ketika menghadapi kondisi jalan licin atau basah, pastikan untuk mematikan cruise control. Mengemudi secara manual memungkinkan Anda memiliki kontrol yang lebih baik terhadap mobil aquaplaning.

Ini penting agar Anda dapat bereaksi dengan cepat terhadap perubahan kondisi jalan yang tiba-tiba.3

4. Arahkan Pandangan ke Depan untuk Mengantisipasi Genangan Air

Dengan mengarahkan pandangan jauh ke depan, Anda dapat mempersiapkan diri menghadapi genangan air yang mungkin ada di sepanjang jalan.

Langkah ini memberi waktu bagi pengemudi untuk menghindari area yang tergenang, mengurangi kemungkinan mobil aquaplaning atau hydroplaning.3

5. Tetap Aman dan Santai Ketika Berkendara

Ketika Anda berkendara di jalanan hujan, tetap santai dan jangan terlalu panik. Terlebih jika mobil aquaplaning, tetap fokus namun santai adalah kuncinya agar selamat.

Tips Mengatasi Aquaplaning pada Mobil

Aquaplaning, atau hydroplaning, terjadi ketika ban mobil kehilangan traksi pada jalan yang tergenang air. Untuk mencegah kecelakaan akibat aquaplaning, berikut beberapa tips aman jika Anda mengalaminya terutama di jalan tol:

1. Hindari Genangan Air

Sebisa mungkin hindari genangan air yang dapat menyebabkan kehilangan traksi dan meningkatkan risiko hydroplaning.4

2. Kurangi Kecepatan

Kurangi kecepatan secara perlahan saat hujan deras untuk mencegah mobil aquaplaning dan menjaga traksi ban.4

3. Hindari Mengerem Mendadak

Jaga jarak aman dan hindari pengereman mendadak yang bisa memperburuk aquaplaning. Rem secara lembut jika perlu.4

4. Tetap Tenang Saat Aquaplaning

Jika mobil aquaplaning, jangan panik. Lepaskan pedal gas dan rem secara perlahan untuk mengembalikan kendali.4

5. Atur Pergerakan Mobil dengan Aman

Ketika mengalami aquaplaning, Anda tidak boleh memutar kemudi dengan terlalu cepat. Rasakan dan ikuti arah pergerakan mobil sampai mendapatkan kontrol kembali atas mobilnya.5

Merawat Ban agar Menghindari Aquaplaning!

Untuk mencegah terjadinya mobil aquaplaning, penting untuk merawat ban dengan benar.

Berikut beberapa langkah yang dapat membantu menjaga traksi ban tetap optimal dan mengurangi risiko hydroplaning saat berkendara di jalan yang basah:

1. Periksa Tekanan Ban Secara Rutin

Pastikan tekanan ban mobil selalu sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan ban yang terlalu rendah atau tinggi dapat meningkatkan risiko aquaplaning, karena ban tidak dapat memberikan traksi yang maksimal pada permukaan jalan yang tergenang air.

2. Cek Kedalaman Alur Ban

Ban yang sudah aus atau memiliki kedalaman alur yang kurang bisa memperburuk kejadian aquaplaning.

Pastikan kedalaman alur ban minimal 1,6 mm, sesuai dengan standar keselamatan. Alur yang cukup dalam akan membantu mengalirkan air dari bawah ban, mengurangi kemungkinan kehilangan traksi.

3. Ganti Ban yang Sudah Aus

Ban yang sudah aus atau tidak rata dapat membuat ban lebih rentan terhadap hydroplaning.

Jika kedalaman alur ban sudah menipis, segera ganti dengan ban baru untuk menjaga daya cengkeram dan mencegah aquaplaning.

4. Rotasi Ban Secara Berkala

Lakukan rotasi ban setiap 10.000 km agar keausan ban merata. Ban yang aus secara tidak merata dapat memengaruhi traksi, terutama pada mobil aquaplaning, saat melintasi permukaan jalan yang basah atau tergenang air.

5. Pilih Ban yang Tepat Sesuai Musim

Pastikan Anda menggunakan ban yang sesuai dengan kondisi cuaca. Ban musim hujan atau ban dengan kembangan dalam dapat memberikan cengkeraman yang lebih baik pada jalan yang basah, mengurangi risiko aquaplaning.

Sebaiknya pilih ban yang dirancang untuk kondisi cuaca dan jalanan yang sering Anda lewati.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Bengkel Mobil Terdekat di Jakarta dan Sekitarnya!

Cegah Mobil Aquaplaning dengan Perawatan Kaki-kaki Mobil di Rotary Auto!

Untuk menjaga keselamatan berkendara Anda, penting untuk merawat kaki-kaki mobil secara rutin agar dapat mencegah terjadinya mobil aquaplaning. Di Rotary Auto, kami menyediakan layanan perawatan kaki-kaki mobil yang lengkap, termasuk pemeriksaan dan perawatan ban mobil, pengecekan tekanan udara, serta rotasi ban secara berkala.

Dengan memastikan kaki-kaki mobil Anda dalam kondisi prima, Anda dapat mengurangi risiko hydroplaning dan menjaga traksi mobil tetap optimal, terutama saat berkendara di jalanan basah atau hujan. Jangan tunggu hingga terjadi masalah, kunjungi Rotary Auto sekarang juga dan pastikan kendaraan Anda siap menghadapi segala kondisi jalan dengan aman.

Perawatan kaki-kaki mobil yang tepat adalah langkah penting untuk melindungi Anda dan penumpang dari bahaya aquaplaning. Segera cek website Rotary Auto untuk mendapatkan informasi selengkapnya dan klik di sini untuk melakukan reservasi sekarang juga!

Link Sumber:

  1. https://www.suzuki.co.id/tips-trik/apa-itu-aquaplaning-ini-bahaya-dan-tips-mencegahnya?pages=all
  2. https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/17/175100515/6-faktor-penyebab-terjadinya-aquaplaning
  3. https://wuling.id/id/blog/autotips/kenali-bahaya-aquaplaning-penyebab-cara-mengatasinya
  4. https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/mengalami-aquaplaning-di-jalan-tol-ini-solusi-tepatnya/
  5. https://garasi.id/artikel/hati-hati-aquaplaning-ancam-keselamatan-kamu/6178d579c87af4088e54d888

PERBAIKAN & PERAWATAN MOBIL

Reservasikan mobil Anda sekarang juga,
Dengan isi form dibawah ini!

Loading...