Dalam dunia otomotif, keselamatan merupakan aspek yang paling krusial bagi setiap pengemudi. Salah satu sistem penting yang mendukung keselamatan berkendara adalah sistem pengereman. Meskipun sering kali perhatian lebih diberikan kepada rem depan, komponen rem belakang mobil juga memegang peranan yang tidak kalah penting. Sistem rem belakang bertanggung jawab untuk mendistribusikan sebagian beban pengereman dan memastikan kendaraan dapat berhenti dengan aman dan efisien.
Rem belakang pada mobil tidak hanya membantu memperlambat kendaraan, tetapi juga berfungsi untuk menstabilkan mobil saat terjadi pengereman mendadak. Ketika Anda menekan pedal rem, sistem rem belakang bekerja bersama rem depan untuk menghasilkan gaya pengereman yang optimal. Tanpa adanya keseimbangan pengereman yang tepat antara depan dan belakang, risiko kehilangan kendali atas kendaraan menjadi lebih tinggi, terutama pada kondisi jalan yang licin atau saat melakukan pengereman darurat.
Pentingnya memahami komponen rem belakang mobil tidak hanya terletak pada pemeliharaan rutin, tetapi juga dalam hal peningkatan keselamatan secara keseluruhan. Mengetahui fungsi dan peran setiap komponen rem belakang mobil dapat membantu pengemudi untuk mengenali tanda-tanda kerusakan atau keausan sebelum menjadi masalah serius. Selain itu, pemahaman ini juga dapat memandu Anda dalam memilih komponen rem belakang mobil yang tepat saat melakukan perawatan atau penggantian, memastikan bahwa sistem pengereman mobil Anda selalu dalam kondisi prima untuk melindungi Anda dan penumpang.
Mengenal Komponen Rem Belakang Mobil Dan Fungsinya
Rem belakang pada mobil memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Sistem rem belakang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan dengan efektif. Terdapat beberapa komponen rem belakang mobil yang saling terhubung untuk menghasilkan kinerja pengereman yang optimal. Berikut ini adalah beberapa komponen rem belakang mobil yang perlu Anda pahami :
1. Silinder Rem
Silinder rem merupakan komponen rem belakang mobil yang berfungsi untuk mengubah tekanan hidrolik menjadi gerakan mekanis. Silinder rem belakang menerima tekanan dari pedal rem melalui cairan rem, yang kemudian menekan piston di dalam silinder. Gerakan piston ini yang akan mendorong komponen rem lainnya untuk memperlambat atau menghentikan putaran roda.
2. Kampas Rem
Kampas rem atau sering disebut juga dengan brake pad adalah komponen rem belakang mobil yang bergesekan langsung dengan drum atau rotor untuk menciptakan gesekan yang diperlukan guna memperlambat kendaraan. Kampas rem harus diganti secara berkala karena akan aus seiring waktu dan pemakaian.
3. Drum Rem
Drum rem merupakan komponen rem belakang mobil berbentuk silinder yang berputar bersama roda. Ketika pedal rem ditekan, kampas rem akan menekan dinding dalam drum, menciptakan gesekan yang memperlambat putaran roda. Drum rem harus dijaga kebersihannya dan diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada keausan yang berlebihan.
4. Piston
Piston dalam sistem rem berfungsi untuk meneruskan tekanan hidrolik dari silinder rem ke kampas rem. Ketika silinder rem menerima tekanan dari pedal rem, piston akan terdorong keluar dan menekan kampas rem ke drum atau rotor. Kinerja piston yang baik sangat penting untuk memastikan pengereman yang efektif.
5. Backing Plate
Backing plate atau pelat penyangga merupakan komponen rem belakang mobil yang mendukung dan menahan semua komponen rem pada tempatnya. Pelat ini memberikan stabilitas dan mencegah komponen rem bergeser saat digunakan. Backing plate juga membantu menyalurkan panas yang dihasilkan selama pengereman untuk mencegah overheating.
6. Return Spring
Return spring atau pegas pengembali merupakan komponen rem belakang mobil yang berfungsi untuk mengembalikan kampas rem ke posisi semula setelah pedal rem dilepas. Pegas ini memastikan bahwa kampas rem tidak terus menerus bergesekan dengan drum atau rotor, yang bisa menyebabkan keausan berlebih dan overheating.
7. Brake Shoe
Brake shoe merupakan komponen rem belakang mobil yang menahan kampas rem pada tempatnya dan menyalurkan tekanan dari piston ke kampas rem. Brake shoe biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan panas untuk memastikan kinerja pengereman yang optimal. Komponen ini juga perlu diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada keausan atau kerusakan.
8. Parking Brake Cable
Parking brake cable atau kabel rem tangan adalah komponen rem mobil yang menghubungkan tuas rem tangan dengan sistem rem belakang. Ketika tuas rem tangan ditarik, kabel ini akan menarik brake shoe untuk menekan drum atau rotor, memastikan kendaraan tetap berhenti meskipun tidak ada tekanan pada pedal rem. Sistem ini sangat penting untuk menjaga kendaraan tetap diam saat diparkir, terutama di area dengan kemiringan.
Dengan memahami fungsi dan pentingnya setiap komponen rem belakang, pemilik kendaraan dapat lebih mudah melakukan perawatan dan perbaikan yang diperlukan untuk menjaga kinerja sistem rem tetap optimal. Pemeliharaan yang baik akan memastikan keselamatan dan kenyamanan selama berkendara.
Ciri-Ciri Komponen Rem Belakang Mobil Rusak
Mendeteksi kerusakan pada komponen rem belakang mobil sangat penting untuk menjaga keselamatan berkendara. Kerusakan pada komponen rem dapat dikenali melalui beberapa tanda yang muncul saat mengemudi. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri komponen rem belakang mobil yang rusak yang perlu diperhatikan oleh pengemudi.
Pertama, bunyi berdecit atau berderit saat menginjak pedal rem adalah salah satu indikasi utama adanya masalah pada kampas rem. Suara ini biasanya disebabkan oleh kampas rem yang sudah aus dan perlu diganti. Jika dibiarkan, kampas rem yang aus dapat merusak drum atau rotor, yang pada akhirnya akan meningkatkan biaya perbaikan.
Kedua, jika pedal rem terasa lebih dalam atau lebih lembek saat diinjak, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada silinder rem atau kebocoran cairan rem. Pedal rem yang normal seharusnya memberikan respon yang cukup keras dan tidak terlalu dalam saat diinjak. Kebocoran cairan rem juga bisa dilihat dari adanya cairan di bawah kendaraan, yang menandakan adanya kebocoran pada sistem hidrolik.
Ketiga, getaran atau gemetar saat pengereman menunjukkan adanya ketidakrataan pada drum atau rotor rem. Hal ini bisa terjadi karena keausan yang tidak merata atau overheating pada komponen rem. Getaran ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga mengurangi efektivitas pengereman, sehingga sangat penting untuk segera diperbaiki.
Terakhir, jika rem tangan atau parking brake tidak bekerja dengan baik, misalnya kendaraan masih bisa bergerak meskipun rem tangan sudah ditarik penuh, ini menunjukkan adanya masalah pada kabel rem tangan atau mekanisme penguncian. Kerusakan pada parking brake cable bisa sangat berbahaya, terutama saat parkir di area miring, karena kendaraan bisa bergerak tanpa disadari.
Memperhatikan dan mengatasi ciri-ciri kerusakan pada komponen rem belakang mobil dengan segera dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan memastikan kendaraan tetap aman digunakan. Perawatan rutin dan pemeriksaan berkala oleh teknisi profesional sangat dianjurkan untuk menjaga sistem rem tetap dalam kondisi optimal.
Baca Juga : Rem Mobil Berdecit Tidak Boleh Anda Sepelekan! Ini Bahayanya!
Tips Perawatan Rem Belakang Mobil
Perawatan yang tepat terhadap rem belakang mobil Anda sangat penting untuk menjaga kinerja sistem pengereman yang optimal. Dengan melakukan perawatan rutin, Anda dapat mencegah kerusakan pada komponen rem belakang dan memastikan keselamatan Anda dalam berkendara. Berikut ini adalah beberapa tips perawatan yang dapat Anda terapkan:
- Mengecek keausan kampas rem secara berkala : Pastikan kampas rem belakang tidak terlalu aus atau terlalu tipis. Jika kampas rem sudah habis, segera menggantinya dengan yang baru untuk mencegah kerusakan pada komponen lainnya.
- Memeriksa cakram rem : Periksa apakah cakram rem belakang terlihat aus atau memiliki goresan yang dalam. Jika ada kerusakan, segera ganti cakram rem yang baru agar pengereman tetap efektif.
- Membersihkan debu dan kotoran : Lakukan pembersihan secara rutin untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel di komponen rem belakang. Gunakan sikat atau kuas yang lembut untuk membersihkannya dengan hati-hati.
- Mengecek karet selang rem : Pastikan karet selang rem belakang tidak ada keretakan atau kebocoran. Jika ada kerusakan, segera ganti selang rem yang baru untuk mencegah kebocoran yang dapat mengurangi efektivitas pengereman.
- Memeriksa level dan kondisi cairan rem : Periksa level dan kondisi cairan rem belakang secara teratur. Pastikan cairan rem tidak terlalu rendah atau terlalu kotor. Jika perlu, lakukan penggantian cairan rem secara berkala.
Dengan mengikuti tips perawatan di atas, Anda dapat memastikan kinerja rem belakang mobil Anda tetap optimal dan mengurangi risiko kecelakaan akibat pengereman yang tidak efektif. Selalu lakukan perawatan secara rutin dan konsisten untuk menjaga keselamatan Anda dan orang di sekitar.
Perbaikan dan Reservasi di Rotary Auto
Jika Anda membutuhkan perawatan atau perbaikan komponen rem belakang mobil Anda, Rotary Auto adalah bengkel spesialis kaki-kaki mobil yang siap membantu Anda. Komponen rem belakang merupakan bagian penting dalam sistem pengereman mobil Anda, dan menjaga kinerjanya dalam kondisi baik sangatlah vital untuk keselamatan Anda dalam berkendara.
Di Rotary Auto, kami memiliki mekanik yang berpengalaman dan terlatih dalam merawat dan memperbaiki komponen rem belakang mobil. Kami menggunakan peralatan dan teknologi terkini untuk memastikan bahwa pekerjaan kami dilakukan dengan sempurna. Dengan menggunakan suku cadang asli, kami dapat memastikan bahwa komponen rem belakang mobil Anda akan berfungsi seperti semula.
Cabangnya juga sudah telah tersebar luas di b erbagai wilayah mulai dari Jakarta, Depok, Tangerang hingga Bekasi lho! Ini merupakan bentuk komitmen Rotary Auto untuk memenuhi permintaan pelanggannya yang memang tersebar di wilayah tersebut. Dengan cabangnya yang telah tersebar luas ini, Anda tidak perlu repot pergi jauh untuk melakukan service pada mobil kesayangan Anda, tinggal pilih saja cabang sesuai keinginan ataupun domisili terdekat Anda.
Masalah harga? Jangan khawatir! Rotary Auto menyediakan layanan konsultasi GRATIS lho! Sebelum melakukan service, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu untuk menemukan dimana masalahnya, apa solusinya dan bagaimana kisaran biaya yang akan Anda bayarkan nantinya. Ini membuat Anda terhindar dari biaya tidak pasti yang biasa ditemukan di bengkel pada umumnya, karena seluruh biaya service di Rotary Auto telah dijelaskan dan disetujui di awal. Dengan begitu, Anda dapat menjadi jauh lebih tenang.
Kunjungi website resmi dari Rotary Auto untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal detail lokasi cabang, jenis layanan yang tersedia, PROMO yang dapat Anda manfaatkan setiap bulannya, edukasi seputar dunia otomotif hingga informasi menarik lainnya! Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi Customer Service dari Rotary Auto dengan cara klik disini. Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya!
