Cara Mengatasi Mobil Overheat Yang Wajib Anda Pahami!

Pernahkah mobil Anda mengalami overheat? Jika ya, penting untuk menanganinya dengan benar. Overheat pada mesin mobil bisa menyebabkan kerusakan serius jika tidak ditangani segera dan dengan cara yang tepat¹. Ketika mobil Anda mengalami overheat, suhu mesin naik melebihi batas normal yang dapat berakibat fatal pada komponen mesin.

Masalah mesin mobil overheat ini sendiri merupakan masalah yang begitu sering dialami oleh banyak pemilik mobil. Penyebabnya dapat berasal dari berbagai macam faktor karena memang sistem mesin mobil terdiri dari berbagai macam komponen di yang saling terhubung satu sama lainnya. Berbeda penyebab, maka cara mengatasi mobil overheat tersebut juga tentunya akan berbeda. Jangan sampai Anda salah melakukan cara mengatasi mobil overheat ini yang justru hanya membuang uang Anda semata.

Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang penyebab dan cara mengatasi mobil overheat dengan benar. Dengan mengikuti tips yang ada di sini, Anda bisa menjaga mesin mobil tetap aman dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Mengatasi masalah overheat tidak hanya akan memperpanjang usia kendaraan Anda tetapi juga meningkatkan kinerja dan keamanan saat berkendara. Seperti apa ya kira-kira? Yuk kita bahas bersama!

Pertanyaan Seputar Cara Mengatasi Mobil Overheat

Apakah mobil overheat masih bisa jalan?

Ketika mobil mengalami overheat, sangat disarankan untuk segera menghentikan kendaraan dan mematikan mesin. Meneruskan perjalanan dengan kondisi mesin yang terlalu panas bisa merusak komponen penting di dalam mesin, seperti kepala silinder dan paking kepala silinder. Menjalankan mobil dalam kondisi overheat juga dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan mahal untuk diperbaiki.

Apa tanda-tanda mobil overheat?

Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa mobil Anda sedang mengalami overheat antara lain: - Jarum suhu pada dashboard menunjukkan suhu yang sangat tinggi atau mencapai zona merah. - Lampu indikator suhu atau peringatan overheat menyala. - Asap atau uap keluar dari bawah kap mesin. - Bau cairan pendingin (antifreeze) yang terbakar atau terbakar. - Performa mesin menurun secara signifikan.

Mesin overheat apakah harus turun mesin?

Tidak selalu. Tergantung pada tingkat keparahan overheat dan kerusakan yang terjadi. Jika overheat menyebabkan kerusakan serius seperti kepala silinder yang retak atau paking kepala silinder yang terbakar, maka penurunan mesin mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Namun, jika overheat ditangani dengan cepat dan tidak menyebabkan kerusakan parah, perbaikan bisa dilakukan tanpa perlu menurunkan mesin.

Apa tanda-tanda bahwa radiator mengalami masalah?

Beberapa tanda bahwa radiator mobil Anda mengalami masalah antara lain: - Mesin sering mengalami overheat. - Cairan pendingin berkurang dengan cepat atau ada kebocoran di sekitar radiator. - Warna cairan pendingin berubah menjadi keruh atau berkarat. - Adanya endapan atau kotoran pada permukaan radiator. - Kipas radiator tidak berfungsi dengan baik atau tidak menyala sama sekali. - Adanya bau aneh seperti cairan pendingin yang terbakar.

Penyebab Mesin Mobil Overheat

Overheat terjadi saat suhu mesin mobil naik drastis, melebihi suhu normalnya¹. Mesin didesain untuk bekerja pada suhu tertentu yang ideal, dan masalah pada bagian mesin dapat membuat suhu naik tinggi¹. Overheat ini tidak boleh diabaikan karena bisa menyebabkan kerusakan parah bahkan kebakaran¹. Pertanyaannya adalah, apa saja sih penyebab mesin mobil overheat? Berikut adalah beberapa faktor penyebabnya:

1. Habisnya Radiator Coolant

Cairan radiator coolant yang habis bisa membuat mobil overheat. Fungsi utama cairan ini adalah menjaga suhu mesin tetap stabil dengan menyerap dan membuang panas dari mesin. Tanpa jumlah coolant yang cukup, sistem pendingin tidak akan mampu menjaga suhu mesin pada tingkat yang aman. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memeriksa dan memastikan level cairan radiator dalam keadaan cukup. Jika kurang, tambahkan cairan coolant yang sesuai untuk menghindari overheat².

2. Radiator Rusak

Kerusakan pada radiator juga dapat menyebabkan overheat. Radiator berperan penting dalam mendinginkan mesin dengan mengalirkan cairan pendingin melalui sirip-sirip yang membantu membuang panas. Jika radiator mengalami kebocoran atau tersumbat, proses pendinginan akan terganggu dan mesin bisa menjadi terlalu panas². Pemeriksaan rutin dan perawatan radiator sangat diperlukan untuk memastikan fungsinya berjalan dengan baik.

3. Thermostat Rusak

Thermostat merupakan komponen penting yang mengontrol suhu mesin dengan mengatur aliran cairan pendingin. Jika thermostat rusak, cairan pendingin tidak dapat mengalir dengan benar melalui mesin, sehingga mesin tidak bisa didinginkan dengan baik. Hal ini dapat memicu overheat karena air pendingin tidak mengalir sesuai dengan kebutuhan mesin². Memastikan thermostat berfungsi dengan baik adalah langkah penting dalam mencegah overheat.

4. Kipas Pendingin Rusak

Kipas pendingin membantu mendinginkan mesin dengan menarik udara luar ke dalam mesin. Ketika kipas pendingin rusak, udara dingin tidak dapat masuk dengan lancar ke dalam mesin, sehingga mesin menjadi susah didinginkan dan berpotensi mengalami overheat². Pemeriksaan rutin pada kipas pendingin dan sistem kelistrikannya dapat membantu mencegah masalah ini.

5. Oli Tidak Berkualitas

Oli mesin yang berkualitas rendah juga bisa menyebabkan overheat. Oli yang tidak protective akan cepat habis dan kehilangan kemampuan melumasi, sehingga komponen mesin yang bergerak akan mengalami gesekan yang berlebihan dan menghasilkan panas yang berlebih. Menggunakan oli mesin yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan spesifikasi pabrik sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.

Tanda-tanda Mobil Mengalami Overheat

Mobil yang overheat akan menunjukkan beberapa tanda yang bisa dilihat dari indikator pada panel instrumen dan peforma mesin³. Berikut adalah tanda-tanda yang menunjukkan mobil Anda mengalami overheat :

1. Indikator Mesin Merah

Jika jarum suhu mesin pada panel instrumen menyentuh setengah atau lebih, ini berarti mesin sudah mulai terlalu panas. Ketika jarum mencapai zona merah, itu adalah tanda bahwa mesin sudah mengalami overheat dan perlu tindakan segera untuk mendinginkannya³.

2. Mesin Kehilangan Tenaga (Knocking)

Suhu mesin yang tinggi dapat menyebabkan mesin kehilangan tenaga atau terdengar suara ketukan (knocking). Ini disebabkan oleh pemuaian komponen-komponen mesin akibat heat stress, yang membuat mesin bekerja lebih keras dan kurang efisien⁴.

3. AC Tidak Dingin

Overheat juga bisa mempengaruhi fungsi AC mobil. Angin panas dari mesin yang terlalu panas bisa masuk ke dalam kabin, menyebabkan AC tidak berfungsi dengan maksimal dan udara di dalam mobil menjadi tidak nyaman⁴.

4. Mobil Mogok

Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, beberapa mobil memiliki sistem otomatis yang akan memutus aliran ke komponen-komponen yang mengalami overheat, yang akhirnya membuat mobil mogok jika terus dipaksakan untuk berjalan dalam kondisi panas⁴.

5. Keretakan Blok Mesin

Tanda parah dari overheat adalah keretakan pada blok mesin. Ini bisa terlihat dari adanya cairan radiator yang bocor terus-menerus⁴. Keretakan pada blok mesin adalah kerusakan serius yang memerlukan perbaikan atau penggantian komponen yang mahal.

Mengetahui penyebab dan tanda-tanda overheat pada mobil sangat penting untuk menjaga performa dan keawetan mesin. Dengan melakukan perawatan rutin dan mengetahui cara mengatasi masalah ini, Anda bisa mencegah kerusakan serius dan menjaga mobil Anda tetap dalam kondisi prima.

Cara Mengatasi Mobil Overheat

Menghadapi masalah mobil overheat adalah situasi yang bisa menimbulkan stres, terutama jika Anda tidak tahu langkah-langkah yang tepat sebagai cara mengatasi mobil overheat tersebut. Berikut adalah panduan yang lebih mendetail tentang cara mengatasi mobil overheat :

1. Segera Matikan AC Mobil

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan sebagai cara mengatasi mobil overheat adalah mematikan AC (Air Conditioner). Penggunaan AC memberikan beban tambahan pada mesin yang dapat meningkatkan suhu mesin dengan cepat⁵. Mematikan AC akan mengurangi beban tersebut dan membantu menurunkan suhu mesin.

2. Menepi dan Matikan Mesin

Jika suhu mesin tetap tinggi setelah AC dimatikan, segera cari tempat yang aman untuk menepi dan hentikan mobil Anda. Matikan mesin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut yang disebabkan oleh overheat¹. Ini adalah cara mengatasi mobil overheat yang dapat membantu menghindari kerusakan serius pada komponen mesin.

3. Buka Kap Mesin

Setelah mesin dimatikan, maka langkah ketiga sebagai cara mengatasi mobil overheat adalah dengan membuka kap mesin. Langkah ini dilakukan untuk memungkinkan panas keluar dari ruang mesin. Langkah ini penting untuk membantu mengurangi suhu mesin lebih cepat¹. Namun, hati-hati saat membuka kap mesin karena komponen mungkin masih sangat panas.

4. Tunggu Sampai Mesin Agak Dingin

Sebelum melakukan pemeriksaan lebih lanjut, tunggu hingga mesin agak dingin. Waktu yang dibutuhkan bisa bervariasi tergantung seberapa panas mesin saat itu. Hindari membuka tutup radiator atau bagian lain dari sistem pendinginan saat mesin masih panas untuk mencegah cedera serius akibat tekanan tinggi dan uap panas.

5. Periksa Radiator

Setelah mesin cukup dingin, maka langkah berikutnya yang dilakukan sebagai cara mengatasi mobil overheat adalah dengan memeriksa kondisi radiator. Jangan pernah membuka tutup radiator saat mesin masih panas karena bisa menyebabkan luka bakar serius. Periksa level air radiator dan tambahkan jika perlu. Air radiator yang cukup sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil.

6. Periksa Tabung Cadangan Air Radiator

Setiap mobil dilengkapi dengan tabung cadangan air radiator. Memeriksa tabung cadangan air radiator dapat menjadi cara mengatasi mobil overheat yang berikutnya. Jika level air di tabung cadangan rendah atau kosong, tambahkan air segera. Tabung cadangan berfungsi sebagai penampung tambahan yang memastikan radiator selalu memiliki cukup air untuk pendinginan.

7. Cek Kebocoran pada Sistem Pendinginan

Setelah memastikan radiator dan tabung cadangan terisi dengan cukup air, maka cara mengatasi mobil overheat berikutnya adalah dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada sistem pendinginan untuk mencari kebocoran. Periksa apakah ada kebocoran di bagian radiator, selang, blok mesin, atau kepala silinder. Jika ditemukan kebocoran, segera perbaiki untuk mencegah masalah overheat berulang¹.

8. Cek Kondisi Kipas Pendingin

Selain memeriksa radiator dan sistem pendinginan, cara mengatasi mobil overheat selanjutnya adalah dengan memastikan kipas pendingin berfungsi dengan baik. Kipas pendingin membantu menurunkan suhu mesin dengan mengalirkan udara melalui radiator. Kipas yang tidak berfungsi dengan baik bisa menjadi salah satu penyebab overheat.

9. Periksa Thermostat

Thermostat adalah komponen penting dalam sistem pendinginan yang mengatur aliran air radiator. Jika thermostat rusak atau macet, aliran air radiator akan terganggu dan menyebabkan overheat. Maka dari itu, sebagai cara mengatasi mobil overheat Anda perlu untuk memastikan thermostat berfungsi dengan baik dan ganti jika diperlukan.

10. Tambahkan Cairan Pendingin

Jika air radiator sudah ditambah namun suhu mesin tetap tinggi, cara mengatasi mobil overheat yang dapat Anda pertimbangkan untuk menambahkan cairan pendingin (coolant). Cairan pendingin memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan air biasa dan bisa membantu menjaga suhu mesin lebih stabil.

11. Hubungi Bengkel Terdekat

Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas mesin masih mengalami overheat, maka cara mengatasi mobil overheat yang terakhir dan paling ampuh adalah dengan segera hubungi bengkel mobil terdekat. Overheat yang berulang bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius yang memerlukan penanganan profesional.

Pertanyaan terakhirnya adalah dimana sih bengkel mobil yang dapat diandalkan untuk mengatasi masalah mobil overheat ini? Satu bengkel mobil yang dapat kami rekomendasikan adalah Rotary Auto. Bengkel mobil yang satu ini telah berdiri selama lebih dari 20 tahun lamanya lho! Tingginya jam terbang yang dimiliki Rotary Auto jelas membuatnya memiliki berbagai pengetahuan dan kemampuan untuk mengatasi mobil overheat.

Bahkan, jangankan sekedar masalah mobil overheat, tapi seluruh masalah pada mesin, AC, kaki kaki hingga rem mobil pun dapat diatasi di Rotary Bintaro. Jadi, apapun masalah pada mobil kesayangan Anda, jangan pernah ragu untuk langsung membawanya ke Rotary Auto ya!

Kunjungi website resmi dari Rotary Auto untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seperti informasi soal detail lokasi cabang, jenis layanan yang tersedia, PROMO yang dapat Anda manfaatkan setiap bulannya, edukasi seputar dunia otomotif hingga informasi menarik lainnya! Lakukan reservasi sekarang juga dengan cara klik disini. Kami tunggu kehadiran Anda ya!

Link Sumber